KOMPAS.com - Insulin adalah hormon yang dapat membantu untuk mengatur kadar gula darah di dalam tubuh.
Namun, penderita diabetes tidak bisa memproduksi jumlah insulin yang cukup sehingga perlu melakukan terapi insulin, termasuk melalui suntikan.
Suntik insulin perlu dilakukan di bagian tubuh yang tepat, tergantung dari jenis insulin dan kadar gula darah di dalam tubuh.
Untuk lebih jelasnya, ketahui manfaat dan cara suntik insulin untuk penyakit diabetes berikut ini.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Resistensi Insulin, Penyebab, Gejala, Cara Mengatasi
Insulin berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula atau glukosa di dalam darah.
Melansir Healthline, penderita diabetes tipe 1 tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, sedangkan penderita diabetes tipe 2 tidak dapat memproduksi jumlah insulin yang cukup.
Terapi insulin, termasuk melalui suntikan, dapat membantu untuk mengatasi kedua tipe diabetes.
Namun, penderita diabetes tipe 2 perlu melakukan perubahan kebiasaan dan mengonsumsi obat-obatan tertentu sebelumnya.
Jika kedua cara tersebut tidak berhasil untuk mengatasi diabetes, terapi insulin baru akan diberikan.
Dengan terapi insulin yang dilakukan, kadar gula darah akan menjadi seimbang dan komplikasi dapat dihindari.
Baca juga: Cara Kerja Insulin dalam Tubuh, Termasuk pada Penderita Diabetes
Ada beberapa jenis insulin yang akan diberikan kepada penderita diabetes, seperti dengan suntikan, pompa, dan bubuk insulin.
Namun, jenis insulin yang digunakan akan ditentukan dari pemeriksaan yang dilakukan secara medis.
Meskipun begitu, suntik insulin merupakan salah satu jenis terapi insulin yang kerap diberikan, baik menggunakan jarum dan menggunakan pena.
Melansir WebMD, insulin perlu disuntikkan pada jaringan lemak di bawah kulit yang disebut dengan jaringan subkutan.
Adapun langkah-langkah yang perlu dilakukan sebagai cara suntik insulin, yakni:
Tidak hanya memahami manfaat insulin saja, mengerti cara suntik insulin juga diperlukan bagi para penderita diabetes.
Melakukan terapi insulin sangat diperlukan untuk menjaga agar kadar gula darah tetap seimbang dan mencegah terjadinya komplikasi yang serius.
Baca juga: 2 Fungsi Insulin dan Efek Sampingnya untuk Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.