Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2023, 14:30 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Sirosis adalah salah satu penyakit yang bisa berdampak fatal. Angka kematian akibat penyakit sirosis tergolong tinggi.

Berdasarkan data WHO 2016, kematian akibat sirosis pada lelaki mencapai 51,1 persen dan 27,1 persen dari 100 ribu populasi.

Angka tersebut diperkirakan bertambah setiap tahunnya. Sirosis adalah peradangan dan pembengkakan pada hati sehingga memicu munculnya jaringan parut.

Hati berperan penting dalam sistem di tubuh. Organ ini berfungsi memproduksi protein dan pembuangan racun tubuh.

Sirosis memiliki dua dampak besar pada tubuh kita, yakni mengurangi fungsi hati hati dan memicu tekanan darah tinggi atau hipertensi portal.

Baca juga: Yang Terjadi Pada Tubuh saat Kita Mengalami Sirosis

Harapan hidup penderita sirosis

Harapan hidup penderita sirosis hati bergantung pada stadium dan langkah-langkah yang diambil untuk merawat dan menangani kondisi tersebut.

Secara umum, perkembangan sirosis hati terdiri atas dua tahapan, yakni:

1. Sirosis terkompensasi

Penderita sirosis terkompensasi biasanya menunjukan gejala. Saat penyakit masih dalam tahapan ini, harapan hidup pasien bisa mencapai sembilan hingga 12 tahun.

Pasien bisa saja tidak menunjukan gejala selama bertahun-tahun, meskipun lima hingga tujuh persen dari penderita penyakit ini akan mengalami gejala setiap tahunnya.

2. Sirosis dekompensasi

Orang dengan sirosis dekompensasi biasanya sudah mengalami gejala dan komplikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com