KOMPAS.com - Tidak hanya karena posisi tidur yang salah, beberapa jenis penyakit juga bisa menyebabkan sakit badan ketika bangun tidur, seperti radang sendi dan flu.
Mengubah tubuh ketika tidur dan melakukan gerakan peregangan di pagi hari umumnya dapat mengurangi rasa sakit yang muncul.
Namun, mengatasi masalah kesehatan yang dialami juga diperlukan agar rasa sakit tidak muncul lagi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab sakit badan saat bangun tidur dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: 8 Manfaat Stretching setelah Bangun Tidur, Tak Hanya Menyegarkan
Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah penyebab sakit badan saat bangun tidur yang perlu diketahui.
Stres tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan mental, tetapi juga pada kesehatan fisik.
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol sehingga menyebabkan inflamasi yang juga akan membuat tubuh terasa sakit dan kelelahan.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Akibatnya, tubuh tidak memiliki cairan yang cukup untuk bekerja dengan normal.
Kondisi ini tidak hanya akan membuat tubuh terasa lemas, tetapi bisa menyebabkan kram otot sehingga Anda akan merasa sakit saat bangun tidur.
Baca juga: 8 Cara Menyegarkan Badan setelah Bangun Tidur
Waktu tidur yang ideal setiap malam adalah setidaknya selama tujuh jam.
Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih sensitif terhadap rasa sakit dan memperburuk masalah kesehatan yang dialami.
Flu, demam, dan jenis infeksi lainnya akan membuat sistem imun tubuh bekerja lebih keras untuk menyembuhkannya.
Kondisi ini kemudian akan menyebabkan inflamasi sehingga tubuh terasa sakit dan nyeri saat bangun tidur.
Mononukleosis atau mono adalah infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV) dan dapat ditularkan melalui air liur.
Selain membuat tubuh terasa sakit, virus ini juga akan menyebabkan rasa lelah, radang tenggorokan, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: 9 Penyebab Badan Bergetar ketika Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya