Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Sexless Marriage dan Dampaknya untuk Pasangan Suami-istri

Kompas.com - 07/09/2023, 21:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Ria Apriani Kusumastuti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keintiman fisik adalah salah satu faktor yang menjadikan hubungan suami-istri lebih harmonis.

Sayangnya, beberapa pasutri (pasangan suami-istri) justru terjebak dalam sexless marriage.

Sexless marriage adalah pernikahan yang dijalani tanpa hubungan seks atau hubungan seks yang jarang dilakukan.

Melansir Psychology Central, sebuah pernikahan bisa masuk kategori sexless marriage ketika antara suami istri memiliki keinginan fisik dan emosional yang kurang serta melakukan hubungan seks kurang dari 10 kali dalam setahun.

Untuk lebih jelasnya, kenali penyebab sexless marriage dan dampaknya untuk hubungan berikut ini.

 Baca juga: Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali?

Penyebab sexless marriage

Disarikan dari Very Well Mind, berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan sexless marriage terjadi.

1. Perbedaan hasrat seks

Perbedaan hasrat seks dapat menyebabkan berkurangnya frekuensi hubungan seksual yang dilakukan.

Misalnya, suami ingin melakukan seks malam ini namun istri sedang tidak bergairah untuk melakukannya.

Meski tidak selalu menjadi masalah, dorongan seks yang tidak sesuai dapat menimbulkan perasaan penolakan pada pasangan yang libidonya tinggi dan perasaan bersalah atau jengkel pada pasangan yang libidonya rendah.

Baca juga: 10 Manfaat Melakukan Hubungan Seksual untuk Kesehatan

2. Stres

Stres yang berlebihan dapat merusak gairah seksual. Hormon stres kortisol berperan dalam proses ini. Ketika kadar kortisol meningkat, hormon seks menurun sehingga libido ikut turun.

Selama periode stres, kadar kortisol kira-kira sembilan kali lebih tinggi dibandingkan saat Anda merasa santai.

Efek psikologis dari stres juga dapat membuat Anda merasa sangat lelah dan cemas sehingga Anda tidak memiliki keinginan atau energi untuk berhubungan seks.

3. Penyakit mental atau fisik

Kondisi kesehatan kronis, depresi, nyeri sendi atau otot, kanker, dan penyakit lainnya dapat berdampak signifikan pada kehidupan seksual.

Menurunnya libido mungkin merupakan efek samping dari kondisi itu sendiri atau obat yang dikonsumsi untuk mengobatinya.

Misalnya, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) yang dikonsumsi untuk mengatasi depresi. Namun, obat tersebut juga dapat bisa memicu disfungsi seksual.

Baca juga: 6 Penyebab Gairah Seksual Meningkat dan Cara Mengatasinya

4. Komunikasi yang buruk

Penelitian menemukan bahwa ketidakpuasan dalam hubungan di mana pasangan memiliki tingkat keinginan yang berbeda sebagian besar berasal dari komunikasi yang buruk.

Kurangnya komunikasi untuk saling memahami hasrat seksual yang dimiliki dapat memperburuk hubungan intim yang dilakukan.

Tidak hanya berasal dari diri sendiri, hubungan dengan pasangan dapat memicu berkurangnya frekuensi untuk melakukan hubungan seksual.

Dampak sexless marriage pada hubungan

Melansir Psychologi Central, seks dan keintiman dengan pasangan bermanfaat bagi kesehatan mental.

Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa frekuensi seks berkaitan dengan kesejahteraan pasutri.

Sexless marriage sangat rentan terhadap konflik dan frustasi.

Orang-orang dengan hasrat seksual yang lebih besar bisa merasa kurang yakin tentang kondisi hubungan yang dijalani atau tingkat kepercayaan diri sendiri.

Sexless marriage juga bisa memicu kesepian, perasaan tidak aman, penolakan, dan malu.

Hal ini bisa mengarah pada perilaku negatif, seperti perselingkuhan, penyalahgunaan zat terlarang, makan berlebihan, depresi, hingga kecanduan terhadap pornografi.

Memahami penyebab sexless marriage pada hubungan suami-istri sangatlah penting karena akan berdampak pada pernikahan itu sendiri.

Saling berkomunikasi untuk dapat memahami keinginan dan kebutuhan seksual pasangan sangatlah penting untuk mencegah terjadinya sexless marriage.

Baca juga: 5 Dampak Perselingkuhan dalam Rumah Tangga pada Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Waspada Varian Baru Covid-19 XFG, Sudah Tersebar di 38 Negara
Health
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Yunita Ababiel Meninggal Dunia, Ini Penyebab dan Bahaya Kanker Payudara
Health
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Yunita Ababiel Meninggal karena Kanker Payudara, Ini Gejala Awal yang Perlu Diwaspadai
Health
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Robot Medis Pertama Lakukan Operasi Realistis Secara Mandiri dengan Akurasi 100 Persen
Health
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Kapan Waktu Terbaik untuk Mandi: Pagi atau Malam Hari? Ini Penjelasan Ahli
Health
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Kenali Apa Itu Weil's Disease, Komplikasi Berat Akibat Leptospirosis
Health
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Kenali Komplikasi Berat Leptospirosis, Bisa Sebabkan Kematian
Health
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Kapan Harus Periksa ke Dokter Saat Curiga Leptospirosis? Ini Tandanya
Health
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Leptospirosis Mengintai Saat Musim Hujan, Ini Gejala Awalnya
Health
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Waspada Genangan Air, Ini Cara Leptospirosis Menular ke Manusia
Health
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Telinga Berdenging Usai Pakai Headset? Waspadai Tuli Akibat Bising...
Health
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Lingkungan Kotor dan Malas Bergerak, Bisa Picu Penyakit Akibat Kemarau Basah
Health
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Kasus HIV di Thailand Naik Tajam, Anak Muda Jadi Kelompok Paling Rentan
Health
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Dokter Beri Tips Agar Tidak Mudah Sakit
Health
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Artis Pakistan Ini Hidup Sendiri Ditemukan Meninggal Membusuk 9 Bulan
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau