Mengapa Sperma Cepat Keluar? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

KOMPAS.com - Sperma cepat keluar menjadi salah satu masalah seks yang banyak dikeluhkan pasangan.

Ketika sperma cepat keluar, hubungan seks menjadi tidak bisa bertahan lama. Kondisi ini bisa membuat keintiman dengan pasangan pun berkurang.

Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui penyebab sperma cepat keluar dan cara mengatasinya. 

Baca juga: 7 Penyebab Sperma Sedikit dan Cara Mengatasinya

Apa penyebab sperma cepat keluar?

Dalam dunia medis, sperma cepat keluar dikenal dengan istilah ejakulasi dini.

Dikutip dari Mayo Clinic, ejakulasi dini terjadi ketika air mani keluar dari penis pria (ejakulasi) lebih cepat dari yang diinginkan saat berhubungan seks.

Seorang pria bisa dikatakan mengalami ejakulasi dini ketika sperma keluar hanya dalam waktu satu hingga tiga menit setelah penetrasi.

Pria yang tidak mampu menunda ejakulasi saat bercinta hingga menganggu keintiman seksual juga bisa dikatakan mengalami ejakulasi dini.

Dilansir dari Cleveland Clinic, ejakulasi yang bisa menjadi penyebab sperma keluar cepat  terjadi karena adanya masalah fisik dan psikis.

Masalah fisik yang bisa memicu ejakulasi dini, antara lain adalah gangguan hormonal dan penis yang ekstra sensitif terhadap rangsangan.

Peradangan yang terjadi pada prostat atau uretra juga dapat menyebabkan ejakulasi dini.

Sementara itu, masalah psikis yang bisa memicu ejakulasi dini, antara lain kecemasan, depresi, dan stres.

Baca juga: Tips Meningkatkan Kualitas Sperma agar Istri Cepat Hamil

Bagaimana mengatasi sperma cepat keluar?

Dikutip dari NHS, pengobatan ejakulasi dini yang menyebabkan sperma keluar cepat dilakukan berdasarkan penyebabnya.

Jika ejakulasi terjadi karena penis yang terlalu sensitif, Anda bisa mencoba berhubungan seks menggunakan kondom yang tebal.

Ada juga bisa mengambil napas dalam-dalam untuk mematikan refleks ejakulasi sebentar.

Kemudian apabila ejakulasi dini Anda disebabkan oleh kondisi fisik, Anda perlu menemukan terlebih dahulu masalah fisik penyebabnya dengan berkonsultasi ke dokter.