KOMPAS.com - Makanan yang dikonsumsi penderita GERD sangat memengaruhi gejala, apakah meningkatkan atau meminimalkan kemunculannya.
Mengutip Cleveland Clinic, GERD adalah akronim dari gastroesophageal reflux disease (penyakit refluks gastroesofageal) atau disebut juga refluks asam kronis.
Sehingga, defisini GERD adalah suatu kondisi di mana isi lambung yang mengandung asam terus-menerus kembali ke kerongkongan, saluran dari tenggorokan ke perut.
Baca juga: Kenali Apa Itu GERD, Penyebab, Gejala, dan Komplikasinya
Jika Anda mengalami refluks asam lebih dari dua kali seminggu selama beberapa minggu, Anda mungkin mengalami GERD.
Mengutip Eating Well, penyebab refluks asam terjadi ketika isi lambung yang mengandung asam naik kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sensasi terbakar, yang dikenal sebagai heartburn.
Secara klinis, hal itu terjadi karena katup bagian bawah esofagus (sfingter esofagus bagian bawah) terbuka yang tidak seharusnya.
Baca juga: Obat GERD dan Efek Sampingnya yang Perlu Diperhatikan
Itu memungkinkan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan dan menyebabkan sejumlah gejala
Karena GERD adalah gangguan pencernaan, apa dan bagaimana kita makan memengaruhi gejalanya muncul.
Artikel ini akan mengulas tentang panduan makan untuk penderita GERD, yang penting diketahui.
Baca juga: 8 Obat Alami untuk Mengatasi GERD yang Perlu Diketahui
Mengutip Healthline, makanan yang baik untuk penderita GERD adalah yang dapat mengurangi risiko refluks asam, membantu menetralisir asam lambung, dan membantu mengelola gejala refluks asam.
Dikutip dari My Pharmacy, ada tiga kategori makanan baik untuk penderita GERD, yaitu sebagai berikut:
Makanan berserat membuat Anda merasa kenyang sehingga kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan, yang dapat menyebabkan heartburn.
Contoh makanan berserat tinggi adalah biji-bijian utuh (seperti, beras merah, jelai, oat), kentang, wortel, brokoli, kembang kol, bayam, pakchoy, dan buah bit.
Baca juga: Cara Mencegah GERD pada Bayi Agar Tidak Gumoh Terus-menerus
Tingkat pH suatu makanan menunjukkan jumlah keasaman. Skala pH berkisar antara 0-14. Air memiliki ph 7 yang dianggap netral.
Makanan yang memiliki tingkat pH lebih rendah lebih bersifat asam (skala ph kurang dari 7) dan meningkatkan risiko refluks asam.