KOMPAS.com - Leukositosis dapat mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan, yang terkadang membutuhkan bantuan medis.
Jika Anda mengalami leukositosis, biasanya menandakan tubuh sedang mengalami infeksi atau peradangan.
Sementara, leukositosis memiliki gejala yang beragam, bergantung dari kondisi yang mendasarinya.
Lalu, apa itu leukositosis? Itu akan diulas dalam artikel ini beserta penyebab dan gejalanya.
Baca juga: 5 Fungsi Sel Darah Putih sesuai Jenisnya
Mengutip Cleveland Clinic, leukositosis adalah kondisi di mana jumlah sel darah putih tinggi.
Jumlah sel darah putih normal manusia sekitar 4.500 hingga 11.000 sel darah putih dalam satu mikroliter darah (sel/mcL).
Kondisi ini terjadi sebagai respons imun yang normal dan tidak selalu mengkhawatirkan.
Seringkali, ini berarti tubuh Anda sedang melawan infeksi atau peradangan.
Namun, ada kalanya jumlah sel darah putih yang tinggi dapat mengindikasikan penyakit yang lebih serius, seperti leukemia.
Baca juga: Kenali Penyebab Leukosit Tinggi dan Cara Mengatasinya
Mengutip Mayo Clinic, penyebab leukosit tinggi bisa salah satu dari kondisi berikut ini:
Baca juga: 18 Penyebab Leukosit Tinggi yang Perlu Diperhatikan
Dikutip dari Cleveland Clinic, tanda-tanda peringatan umum leukosit tinggi meliputi:
Baca juga: Tanda-tanda Leukosit Tinggi yang Perlu Diperhatikan
Gejala lainnya mungkin juga bisa terjadi sesuai dengan penyebab leukositosis.
Misalnya, mudah memar bisa juga menjadi gejala leukositosi, yang didasari karena leukemia akut yang parah.
Dalam kasus leukemia akut yang parah, jumlah sel darah putih yang sangat tinggi akan mengentalkan darah dan menurunkan aliran darah. Akibatnya, sindrom hiperviskositas bisa berkembang.
Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, seperti stroke, pendarahan internal, atau gangguan penglihatan.
Jumlah leukosit tinggi dapat Anda ketahui pasti dengan tes darah di penyedia layanan kesehatan.
Baca juga: Sel Darah Merah Tinggi Penyebabnya Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.