KOMPAS.com - Leukosit tinggi dapat mengindikasikan berbagai kondisi yang mungkin ringan atau serius.
Untuk diketahui bahwa leukosit adalah istilah dari sel darah putih.
Dikutip dari Verywell Health, fungsi sel darah putih dalam tubuh merupakan sebagai bagian penting dari sistem kekebalan.
Baca juga: 5 Fungsi Sel Darah Putih sesuai Jenisnya
Sel membantu melawan infeksi, membantu penyembuhan trauma, dan membantu pemulihan penyakit.
Menurut National Institute of Health (NIH), jumlah normal sel darah putih dalam darah adalah 4.500 hingga 11.000 sel darah putih per mikroliter (sel/mcL).
Namun, bagaimana jika jumlah leukosit lebih dari normal? Jumlah leukosit tinggi disebut juga sebagai leukositosis.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas macam penyebab leukosit tinggi.
Baca juga: Leukositosis
Dikutip dari Medical News Today dan Cleveland Clinic, peningkatan jumlah sel darah putih dalam tubuh biasanya karena respons terhadap kondisi berikut:
Baca juga: 17 Penyebab Sel Darah Putih Tinggi, Bisa Tanda Infeksi sampai Kanker
Penyebab leukositosis yang paling sering adalah infeksi atau peradangan. Lebih jarang, leukositosis disebabkan oleh leukemia, limfoma, dan gangguan sumsum tulang.
Terkadang, tidak ada penyebab yang dapat diidentifikasi atas peningkatan sel darah putih. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom hipereosinofilik idiopatik, seperti yang dikutip dari Medical News Today.
Sindrom hipereosinofilik idiopatik dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan pada jantung, paru-paru, hati, kulit, dan sistem saraf.
Anda bisa mengetahui jumlah leukosit tinggi dengan melakukan tes darah.
Baca juga: Sel Darah Merah Tinggi Penyebabnya Apa?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.