6 Cara Mengurangi Risiko Penyebab Kanker Ginjal

KOMPAS.com - Ada beberapa faktor risiko yang bisa dikontrol untuk mencegah kanker ginjal.

Mengutip Cleveland Clinic, kanker ginjal terjadi ketika sel-sel sehat di jaringan salah satu atau kedua ginjal bertumbuh (membelah diri) di luar kendali (abnormal).

Seiring waktu, sel-sel abnormal ini membentuk benjolan (massa) yang disebut tumor.

Baca juga: 9 Penyebab Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai

Kanker ginjal yang ganas dapat menyebar ke jaringan dan organ vital lain yang jauh. Kondisi tersebut disebut "kanker ginjal metastasis".

Penyebab kanker ginjal belum diketahui secara pasti, tetapi ada banyak faktor risikonya, meliputi berikut:

• Merokok
• Obesitas
• Tekanan darah tinggi
• Riwayat keluarga dengan kanker ginjal
• Riwayat terapi radiasi
• Paparan bahan kimia tertentu
• Perubahan gen
• Menjalani perawatan dialis jangka panjang
• Menderita penyakit genetik langka

Semakin banyak ada memiliki faktor risiko kanker ginjal, semakin tinggi pula kemungkinan Anda mengembangkan penyakit kronis ini.

Dalam artikel ini akan mengulas secara ringkas cara mengurangi faktor risiko kanker ginjal.

Baca juga: Perbedaan Kanker Ginjal dan Kista Ginjal yang Perlu Diketahui

Bagaimana cara mengurangi risiko kanker ginjal?

Untuk mencegah kanker ginjal, Anda bisa mengurangi faktor risiko yang bisa dikontrol.

Dikutip dari Healthline, berikut langkah-langkah untuk mengurangi risiko kanker ginjal:

• Berhenti merokok

Penelitian menunjukkan bahwa perokok saat ini memiliki risiko 39 persen lebih tinggi terkena kanker ginjal dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.

Bahkan, orang yang pernah merokok, tetapi berhenti memiliki risiko 20 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok.

Dokter biasanya dapat memberikan Anda saran cara berhenti merokok.

Baca juga: Bagaimana Kanker Ginjal Menyebar? Begini Penjelasannya...

• Makan aneka sayur dan buah-buahan kaya serat

Menurut studi, makan lebih banyak sayur dan buah-buahan berserat dapat menurunkan risiko kanker ginjal.

Para ahli berpendapat itu karena karotenoid dalam sayur dan buah-buahan membantu memberikan perlindungan pada ginjal Anda.

• Mengontrol tekanan darah

Tekanan darah tinggi seiring waktu dapat merusak arteri, terutama di ginjal dan mata.

Hipertensi dapat dikontrol dengan obat resep dokter dan perubahan gaya hidup yang lebih sehat.

Para ahli kesehatan merekomendasikan diet DASH untuk penderita hipertensi.

Diet berfokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. Selain itu, makanan rendah natrium dan tinggi kalium.

Baca juga: Apakah Kanker Ginjal Dapat Menyebar ke Bagian Lain Tubuh?

• Mengelola berat badan

Berdasarkan penelitian pada 2018, risiko kanker ginjal meningkat seiring dengan peningkatan indeks massa tubuh (body mass index/BMI).

Untuk mengurangi risiko kanker ginjal, Anda harus mempertahankan berat badan yang moderat. Ini bergantung dari usia, tinggi badan, dan aktivitas Anda.

Dokter gizi dapat memberikan Anda rekomendasi untuk mengontrol berat badan yang ideal untuk kondisi Anda.

• Membatasi paparan terhadap bahan kimia tertentu

Jika Anda sering bersentuhan dengan bahan kimia di tempat kerja, pastikan untuk menggunakan alat pelindung diri (APD), seperti sarung tangan, masker, dan alat bantu pernapasan.

Selalu cuci pakaian kerja yang terkontaminasi bahan kimia terpisah dengan pakaian yang lain.

Baca juga: Kanker Ginjal Kambuh Pasca Operasi, Bagaimana Bisa?

• Tes skrining

Tes skrining juga bisa menjadi langkah Anda untuk mengurangi faktor risiko kanker ginjal.

Dokter dapat melakukan skrining kanker ginjal secara rutin pada orang yang berisiko.

Jika kondisi genetik Anda meningkatkan risiko kanker ginjal, dokter bisa merekomendasikan Anda melakukan tes pencitraan rutin untuk mencari tumor. Tes tersebut termasuk, CT scan, MRI, dan USG.

Kanker ginjal biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Tes skrining dapat membantu Anda mengetahui kanker lebih dini dan mendapatkan pengobatan segera.

Langkah-langkah tersebut sangat penting, jika Anda memiliki faktor risiko kanker ginjal yang tidak dapat dikendalikan.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Kanker Ginjal yang Perlu Diketahui