Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Penyebab Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai

Kompas.com - 20/09/2023, 15:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker ginjal dapat menyebabkan penderitanya mengalami kencing berdarah.

Mengutip National Kidney Foundation, kanker ginjal adalah kanker (tumor ganas) yang tumbuh dan berasal dari ginjal.

Jika kanker tidak berasal dari ginjal, tetapi menyebar hingga ginjal bukan termasuk kanker ginjal.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Ginjal yang Harus Diwaspadai

Seperti halnya kanker ginjal, jika penyakit ini menyebar ke jaringan dan organ lain, disebut kanker ginjal metastasis.

Kanker ginjal pada tahap awal sering kali tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga penyakit kronis ini tidak disadari oleh penderitanya.

Kanker ginjal biasanya ditemukan secara kebetulan saat pasien melakukan tes pencitraan perut untuk mengecek masalah kesehatan lain.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Kanker Ginjal Stadium 1 yang Perlu Diwaspadai

Saat tumor sudah tumbuh lebih besar, barulah beberapa gejala kanker ginjal muncul, seperti:

  • Urin berdarah
  • Nyeri di punggung bawah
  • Benjolan di punggung bawah atau samping pinggang
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja atau tanpa dapat dijelaskan
  • Keringat malam
  • Demam
  • Kelelahan

Penyebab kondisi ini bisa beragam, yang akan diulas dalam artikel ini.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Kanker Ginjal Stadium 4 yang Perlu Diketahui

Apa penyebab kanker ginjal?

Kanker ginjal terjadi ketika sel-sel sehat di salah satu atau kedua ginjal tumbuh di luar kendali dan membentuk benjolan yang disebut tumor.

Alasan mengapa sel ginjal berubah dan menjadi kanker belum diketahui.

Namun, banyak fakto risiko penyebab kanker ginjal yang dapat Anda waspadai.

Dikutip dari American Cancer Society, berikut macam faktor risiko yang menyebabkan kanker ginjal:

  • Merokok

Merokok meningkatkan risiko terkena karsinoma sel ginjal, jenis kanker ginjal yang paling umum.

Peningkatan risiko tampaknya berhubungan dengan seberapa banyak Anda merokok.

Resikonya turun, jika Anda berhenti merokok, tetapi dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mencapai tingkat risiko seseorang yang tidak pernah merokok.

Baca juga: Kenali Stadium Kanker Ginjal untuk Mengetahui Risikonya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau