KOMPAS.com - Penderita asam urat perlu membatasi makanan tinggi purin agar penyakitnya tidak kambuh. Pasalnya, jika asam urat kambuh, seseorang dapat merasakan nyeri hebat dan pembengkakan di area persendian.
Hal ini lantas membuat beberapa orang bertanya, apakah telur bisa dikonsumsi penderita asam urat? Untuk mengetahui jawabannya, simak penjelasan di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Apa itu Kristal Asam Urat, Bentuk, dan Letaknya di Persendian
Penderita gout umumnya diminta untuk membatasi makanan tinggi purin, seperti aneka jeroan, daging merah, daging olahan, makanan manis, seafood, minuman beralkohol, hingga gorengan.
Akan tetapi, penderita gout masih diperbolehkan mengonsumsi telur dalam menu hariannya.
Dikutip dari Verywell Health, telur merupakan salah satu makanan yang aman dan baik bagi penderita asam urat.
Menurut sebuah studi pada 2019, telur, susu, dan buah-buahan memiliki jumlah purin terendah, sehingga aman dijadikan menu bagi penderita asam urat.
Selain itu, telur adalah sumber protein lengkap yang berarti mengandung sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh manusia.
Telur juga memiliki kandungan lemak, vitamin dan mineral penting seperti kalium, fosfor, kalsium, vitamin A, dan vitamin D.
Vitamin D yang terkandung pada telur memiliki manfaat untuk menyerap kalsium dan fosfor, sejumlah studi menunjukkan khasiatnya mengurangi keluhan nyeri sendi, sehingga bisa dikonsumsi oleh penderita asam urat.
Baca juga: Kompres Dingin atau Panas, Mana yang Lebih Baik untuk Mengatasi Asam Urat?
Akan tetapi jika Anda memiliki alergi, Anda sebaiknya menghindari telur utuh atau makanan yang dimasak dengan mencampurkan telur ke dalamnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.