Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Keputihan Encer? Simak Penjelasan Berikut...

Kompas.com - 29/09/2023, 19:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Keputihan encer adalah salah satu ciri khas vagina yang sehat. Perubahan kadar hormon dan kondisi tertentu dapat mengubah warna, tekstur, hingga volume keputihan yang keluar dari vagina.

Untuk diketahui, keputihan adalah cairan yang keluar dari vagina. Keputihan biasanya berwarna putih atau bening, namun juga bisa terlihat encer.

Beberapa wanita mendapati keputihan setiap hari, namun ada juga yang hanya mengalami kondisi ini pada momen tertentu, misalnya pada masa subur atau sebelum menstruasi.

Keputihan yang normal terlihat seperti air, putih telur, atau susu, dan memiliki bau yang ringan atau tidak menyengat.

Simak lebih lanjut untuk mengetahui penjelasan mengapa keputihan tampak encer.

Baca juga: 6 Penyebab Keputihan Berwarna Kuning Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

Mengapa keputihan encer?

Keputihan merupakan cairan yang membantu menjaga vagina tetap bersih dan bebas dari infeksi bakteri.

Keputihan bisa muncul sekitar 6 bulan sampai satu tahun sebelum perempuan mendapat haid atau menstruasi pertamanya.

Jika cairan yang keluar encer, kemungkinan besar itu normal dan bukan merupakan tanda infeksi.

Keputihan yang jernih dan encer dapat meningkat kapan saja selama siklus menstruasi yang dialami wanita. Terlebih, hormon estrogen dapat meningkatkan produksi cairan keputihan.

Apakah keputihan encer tanda hamil?

Beberapa wanita mungkin mendapati cairan keputihan yang lebih banyak dari biasanya saat terjadi ovulasi atau pembuahan.

Umumnya, keputihan tanda hamil cenderung berwarna seperti putih telur dan agak kental.

Namun sebagian ibu hamil bisa saja mengalami keputihan encer di masa kehamilannya dan ini bukanlah tanda bahaya.

Keputihan yang berbahaya di masa kehamilan biasanya berwarna kuning, hijau, disertai bau busuk, hingga nyeri dan gatal-gatal di area vagina.

Kondisi tersebut bisa menjadi ciri ibu hamil mengalami nfeksi menular seksual (IMS), seperti klamidia atau gonore, atau jenis infeksi lainnya.

Infeksi vagina akibat bakteri dan virus dapat menyebabkan komplikasi kehamilan yang membahayakan ibu dan janinnya, jadi bumil dianjurkan segera ke dokter jika menemui kondisi tersebut.

Baca juga: 8 Penyebab Keputihan Warna Hitam, Termasuk Infeksi Menular Seksual

Keputihan encer merupakan kondisi normal dan aman bagi vagina. Namun, keputihan yang menumpuk di permukaan celanan dalam bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman dan memicu pertumbuhan jamur serta bakteri.

Karena itu, Anda perlu menjaga kebersihan pakaian dalam agar tetap kering. Anda dapat mengganti celana dalam secara berkala atau menggunakan panty liner saat keputihan keluar banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Pengapuran Lutut Apakah Harus Operasi? Ini Penjelasan Dokter...
Health
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Dari Sunjay Kapur Meninggal, Apa Tertelan Lebah Bisa Sebabkan Serangan Jantung?
Health
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Waspada Virus Hanta, Kemenkes Laporkan 8 Kasus di Indonesia
Health
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Miliuner India Sunjay Kapur Meninggal Usai Diduga Menelan Lebah
Health
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Demam Mulai Turun Bukan Berarti Sembuh, Justru Fase Paling Mematikan DBD Bisa Dimulai
Health
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Demam Biasa Bisa Sembuh, Tapi Demam Berdarah Bisa Berujung Maut Bila Tak Ditangani
Health
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Remaja 19 Tahun Diduga Alami Alzheimer, Kasus Termuda yang Pernah Dilaporkan
Health
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Alami Stevens Johnson Syndrome, Apakah Bahaya?
Health
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Sakit Kulit Jokowi Dituding Stevens Johnson Syndrome, Kenali Ruam Khas Penyakit Ini…
Health
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Jokowi Sakit Kulit Dituding Steven Johnson Syndrome, Ketahui Ini Faktanya…
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Dari Hengki Kawilarang Meninggal dengan Komplikasi Diabetes, Kenali Ini Gejalanya…
Health
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Gejala Kanker Kolorektal Sering Diabaikan, Ini Peringatan Ahli untuk Kaum Muda
Health
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Dokter: Perubahan Gaya Hidup adalah Kunci Utama Cegah Pengapuran Sendi Lutut
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ini Gejalanya…
Health
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Hengki Kawilarang Miliki Kreatinin Tinggi Sebelum Meninggal, Ini Artinya…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau