KOMPAS.com - Tindik klitoris atau tudung klitoris adalah jenis tindik vagina yang cukup populer. Bagi sebagian orang, tindik klitoris dianggap dapat memperindah penampilan area genitalnya.
Akan tetapi, tindik klitoris dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti kulit robek dan keluar darah, serta rasa sakit saat berhubungan seksual.
Artikel ini akan membahas risiko tindik klitoris pada kesehatan serta pencegahannya.
Baca juga: Mengenal Apa itu Klitoris pada Wanita, Fungsi, Bentuk, dan Letaknya
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa risiko tindik klitoris yang perlu diwaspadai wanita:
Reaksi alergi dapat terjadi akibat bahan piercing seperti emas atau perak yang digunakan untuk tindik klitoris.
Alergi pada klitoris akibat bahan tindikan bisa ditandai dengan rasa gatal atau kulit tampak kemerahan.
Itulah mengapa sebelum berniat tindik klitoris, Anda perlu memastikan bahan yang sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.
Penggunaan piercing atau tindik juga memicu luka atau robek pada kulit klitoris. Kondisi ini bisa terjadi saat tindikan tersangkut pada celana yang Anda kenakan.
Saat kulit klitoris robek, wanita bisa mengalami perdarahan, jaringan parut, atau reaksi alergi.
Baca juga: 8 Penyebab Klitoris Gatal, Pantang Diabaikan
Risiko tindik klitoris berikutnya adalah infeksi. Masalah ini umumnya terjadi jika kebersihan area tindikan klitoris tidak terjaga dan kondisi vagina yang terlalu lembap.
Infeksi tindik juga bisa disebabkan oleh penggunaan jarum suntik yang tidak bersih selama prosedur.
Beberapa wanita dapat mengeluhkan sakit atau nyeri saat buang air kecil, terutama dalam beberapa hari setelah klitorisnya ditindik.
Tindik klitoris juga mengakibatkan wanita berisiko mengalami sakit saat berhubungan intim.
Penetrasi bisa membuat area tindikan terdorong penis sehingga kulit sekitarnya bisa robek dan terluka.
Tindik di bagian tubuh manapun dapat memicu kerusakan saraf. Akan tetapi, masalah ini lebih sering terjadi pada wanita yang menindik klitoris atau tudung klitoris.
Baca juga: 7 Penyebab Klitoris Sakit dan Cara Mengatasinya
Dikutip dari WebMD, berikut beberapa cara mencegah risiko atau masalah kesehatan akibat tindik klitoris:
Dengan mengetahui risiko kesehatan akibat tindik klitoris, Anda dapat mempertimbangkan dalam-dalam sebelum melakukannya.
Usahakan berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum memutuskan memasang tindik atau piercing di klitoris atau area genital lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.