Vaksin untuk Orang Dewasa Apa Saja? Berikut 7 Daftarnya...

KOMPAS.com - Vaksinasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyakit menular.

Meskipun banyak orang mengasosiasikan vaksinasi dengan anak-anak, vaksinasi untuk orang dewasa juga sama pentingnya. Lalu, vaksin untuk orang dewasa apa saja?

Ternyata, berbagai jenis vaksin tersedia untuk orang dewasa, yang masing-masing dirancang untuk melindungi dari penyakit-penyakit tertentu.

Ketahui jenis vaksin untuk orang dewasa berikut ini.

Baca juga: Vaksin DBD Tersedia di Indonesia, Begini Syarat untuk Mendapatkannya

Vaksin untuk orang dewasa apa saja?

Orang dewasa juga memiliki kebutuhan vaksinasi yang unik dan penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Melansir WebMD, ada berbagai jenis vaksin yang dirancang khusus untuk melindungi orang dewasa dari berbagai penyakit menular yang dapat membahayakan kesehatan.

Vaksinasi adalah salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah kedokteran modern, dan bukan hanya berperan dalam melindungi anak-anak.

Orang dewasa juga memerlukan perlindungan terhadap penyakit menular yang dapat mengancam kesehatan mereka.

Jenis vaksin yang disarankan untuk orang dewasa dapat bervariasi tergantung pada usia, riwayat vaksinasi sebelumnya, dan faktor risiko kesehatan pribadi.

Disarikan dari Healthline, berikut beberapa jenis vaksin untuk orang dewasa yang perlu diketahui.

• Vaksin influenza (flu)

Vaksin influenza adalah salah satu vaksin paling umum yang direkomendasikan untuk orang dewasa.

Jenis vaksin ini diberikan setiap tahun karena virus influenza dapat berubah dari satu musim ke musim.

Vaksin ini membantu mencegah infeksi influenza, yang bisa menyebabkan gejala yang serius dan bahkan kematian, terutama pada populasi berisiko.

• Vaksin pneumokokus

Vaksin pneumokokus direkomendasikan pada orang dewasa yang lebih tua dan memiliki faktor risiko tertentu, seperti merokok atau memiliki kondisi medis khusus.

Ini membantu melindungi dari infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, yang dapat menyebabkan pneumonia, sepsis, dan masalah kesehatan serius lainnya.