8 Cara Mencegah Hepatitis B, Tak Hanya Vaksin

KOMPAS.com - Hepatitis B adalah penyakit yang dapat ditularkan dengan mudah melalui cairan tubuh dan dapat menjadi akut atau kronis.

Selain melakukan vaksinasi hepatitis B, melakukan tindakan pencegahan dengan melakukan hidup sehat dan melakukan hubungan seksual yang aman juga diperlukan.

Untuk lebih memahaminya, ketahui cara mencegah hepatitis B dan vaksinasi yang dapat dilakukan berikut ini.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Hepatitis B, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Cara mencegah hepatitis B

Hepatitis B dapat ditularkan dengan mudah melalui cairan tubuh penderita, termasuk melalui darah, air mani, dan cairan vagina.

Melakukan tindakan pencegahan, seperti melakukan hubungan dengan aman dan melakukan vaksinasi, sangat diperlukan.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara mencegah hepatitis B yang dapat dilakukan, seperti:

• Mendapatkan vaksin hepatitis B, terlebih jika sebelumnya belum pernah mengalami hepatitis B
• Menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual
• Menggunakan sarung tangan ketika bersih-bersih, khususnya ketika perlu menyentuh perban, tampon, dan seprai
• Menutup semua luka terbuka
• Tidak berbagi barang pribadi yang dapat memicu terjadinya luka berdarah, seperti pisau cukur, sikat gigi, dan tindik
• Tidak berbagi permen karet dan tidak mengunyahkan makanan yang diberikan pada bayi
• Memastikan bahwa semua jarum suntik yang digunakan untuk obat, tindik, atau tato, serta alat-alat untuk perawatan kuku, melalui proses sterilisasi yang baik
• Membersihkan bekas darah dengan menggunakan cairan pemutih yang dicampur dengan air

Melakukan tindakan pencegahan di atas sangat diperlukan mengingat bahwa hepatitis B dapat menjadi kronis atau berlangsung dalam waktu yang lama.

Penderita yang mengalami hepatitis B kronis akan memiliki risiko kematian yang tinggi karena kanker lever atau hati dan sirosis di mana terdapat jaringan parut di dalam organ hati.

Baca juga: Apa Penyebab Hepatitis B Melonjak? Ini Kata Ahli…

Vaksin hepatitis B

Melakukan vaksinasi hepatitis B masih menjadi cara yang efektif untuk mencegah penularan virus hepatitis B.

Melansir CDC, ada beberapa golongan yang perlu mendapatkan vaksin hepatitis B, seperti:

• Semua bayi yang berusia di bawah lima tahun atau baru lahir
• Anak-anak dan remaja yang berusia kurang dari 19 tahun dan belum mendapatkan vaksin hepatitis B sebelumnya
• Orang dewasa dengan usia 19 hingga 59 tahun
• Orang tua yang berusia lebih dari 59 tahun dan memiliki risiko penularan hepatitis B yang tinggi
• Orang tua yang berusia lebih dari 59 tahun tanpa memiliki risiko penularan hepatitis B dengan konsultasi dokter sebelumnya

Vaksin hepatitis B umumnya aman dan memiliki efek samping yang sangat sedikit. Efek samping yang kerap dialami hanyalah rasa nyeri di area tubuh yang disuntik.

Pemberian vaksin hepatitis B juga akan untuk diberikan pada ibu hamil dan menyusui untuk menurunkan risiko penularan pada bayi.

Hepatitis B merupakan penyakit serius yang dapat menjadi semakin parah ketika tidak diatasi dengan segera.

Mengetahui cara mencegah hepatitis B sangat diperlukan sehingga risiko hepatitis B bisa diturunkan.

Baca juga: 6 Penyebab Hepatitis B, Termasuk dari Ibu Hamil