Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orangtua yang mendambakan momongan tentu berharap memiliki anak yang sehat dengan berat badan normal.

Untuk diketahui, bayi dikatakan lahir dengan bobot normal jika memiliki berat badan minimal 2500 gram.

Akan tetapi, tidak semua bayi lahir dengan berat badan yang normal. Beberapa anak mungkin memiliki berat badan lahir rendah yaitu di bawah 2500 gram.

Baca juga: Apa Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Infeksi Tali Pusat?

Ada beberapa faktor pemicu berat badan lahir rendah (BBLR), salah satunya adalah usia ibu saat mengandung.

Artikel ini akan membahas hubungan usia ibu dengan berat badan lahir rendah pada bayi yang mungkin perlu Anda simak.

Apa hubungan usia ibu dengan berat badan lahir rendah pada bayi?

Dokter spesialis kandungan dr. Febrian Andhika Adiyana, Sp.OG, membenarkan bahwa ada kaitan antara usia ibu saat mengandung dengan risiko BBLR pada bayi.

"Ya, terdapat hubungan antara usia ibu dengan bayi BBLR," ujar Febrian kepada Kompas.com.

"Ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan kondisi BBLR. Faktor yang pertama yaitu karena plasenta, kondisi janin, ketiga faktor maternal atau dari ibunya," imbuhnya.

Febrian melanjutkan, usia ibu masuk ke dalam faktor maternal yang menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir rendah.

"Untuk usia ibu masuk ke dalam faktor maternal, di mana dalam kesehatan reproduksi kita mengenal namanya itu 4T, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat," kata dokter yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo tersebut.

"Empat T tersebut termasuk di antaranya usia ibu yang terlalu muda dan terlalu tua yang dapat meningkatkan risiko kehamilan, di mana termasuk menyebabkan kondisi bayi yang bblr," imbuhnya.

Baca juga: Apa Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan Stunting?

Ibu dengan usia yang lebih muda maupun terlalu tua saat hamil memiliki risiko lebih besar melahirkan bayi BBLR karena adanya kemungkinan wanita tidak mendapat nutrisi yang cukup selama masa kehamilan.

Pada ibu yang terlalu muda atau berusia kurang dari 20 tahun, mereka berisiko melahirkan bayi BBLR karena memiliki organ reproduksi yang belum matang dan kesiapan mental dalam mengandung dan melahirkan anak.

Sementara pada wanita yang hamil di usia 35 tahun ke atas, memiliki risiko komplikasi, seperti preeklamsia, diabetes gestasional, kelainan kromosom yang dapat memicu bayi memiliki berat badan lahir rendah.

Apa penyebab bayi BBLR selain usia ibu?

Dilansir dari What to Expect, ada beberapa penyebab bayi BBLR selain usia ibu, yaitu:

  • Genetika atau keturunan
  • Kelahiran prematur
  • Masalah pada plasenta
  • Kondisi medis atau penyakit selama kehamilan
  • Memiliki status sosial ekonomi yang rendah, sehingga tidak dapat mengakses makanan bergizi dan vitamin prenatal untuk ibu hamil
  • Ibu hamil mengalami kekerasan dalam rumah tangga, seperti pelecehan fisik, emosional, atau seksual
  • Penurunan berat badan secara drastis akibat morning sickness di awal kehamilan sehingga ibu hamil kekurangan nutrisi
  • Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol.

Pasangan suami istri yang sedang program anak penting untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan berat badan lahir rendah serta penyebab BBLR lainnya.

Untuk mencegah bayi memiliki berat badan lahir rendah, pasangan yang ingin memiliki anak sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.

Baca juga: 6 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau