Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2023, 22:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Rasa sakit saat berhubungan intim memang sering dikaitkan dengan wanita. Namun, rasa sakit dan ketidaknyamanan ternyata juga dapat terjadi pada pria.

Sakit saat berhubungan intim yang dirasakan pria bisa disebabkan karena infeksi menular seksual (IMS), kondisi kulup akibat tidak disunat, dan alergi terhadap bahan kondom.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui macam-macam penyebab sakit saat berhubungan intim pada pria.

Baca juga: Berbagai Penyebab Wanita Merasa Sakit saat Berhubungan Seks

Apa penyebab pria merasa sakit saat berhubungan seksual?

Dilansir dari Verywell Health, ada beberapa penyebab hubungan intim terasa menyakitkan bagi pria, yaitu:

  • Infeksi menular seksual (IMS)

Infeksi menular seksual (IMS) bisa menjadi salah satu penyebab sakit saat berhubungan seks.

Beberapa jenis IMS seperti herpes dan gonore dapat menyebabkan sensasi terbakar dan gatal jika tidak diobati.

Selain itu, penyakit ini juga mengakibatkan luka, benjolan, atau lecet pada penis maupun anus.

  • Kondisi kulup akibat tidak disunat

Penyebab sakit saat berhubungan intim pada pria berikutnya adalah kondisi kulup akibat tidak disunat.

Pria yang tidak disunat dapat mengalami fimosis atau kelainan pada penis berupa kulup atau kulit kepala kemaluan yang tidak dapat ditarik.

Saat pria mencoba menarik kulup atau ketika ereksi, penis berisiko robek, berdarah, meradang, dan terasa nyeri.

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Sakit Saat Berhubungan Seks Akibat Adenomiosis

  • Penis melengkung

Penis yang normal memiliki panjang, ketebalan, dan bentuk yang bervariasi dari satu orang ke orang lainnya.

Namun, pada penis yang tidak normal dapat berbentuk melengkung sehingga pria akan kesakitan saat ereksi dan membuat penetrasi menjadi tidak nyaman.

Dalam beberapa kasus, penis melengkung mungkin menjadi tanda penyakit Peyronie yang mengakibatkan terbentuknya jaringan parut pada penis sehingga pria merasa kesakitan saat berhubungan seks.

  • Pembesaran prostat

Prostat yang membesar bisa menyebabkan nyeri saat ejakulasi. Karena hal itu, orgasme pria terganggu dan justru merasa kesakitan.

  • Priapismus

Dikutip dari RS Siloam, priapismus adalah kondisi ketika seorang pria mengalami ereksi berkepanjangan tanpa adanya rangsangan seksual dan di luar kontrol penderitanya.

Ereksi penis yang berkepanjangan bisa menyebabkan pria merasakan nyeri pada alat vitalnya dan kesakitan saat berhubungan seksual.

  • Pengaruh obat-obatan

Beberapa jenis antidepresan dan pelemas otot dapat menyebabkan nyeri saat Anda ejakulasi.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasa sakit saat berhubungan intim akibat konsumsi obat tertentu.

  • Gangguan kulit

Beberapa kondisi kulit dapat menyebabkan hubungan seks terasa menyakitkan pada pria, termasuk:

  • Balanitis zoon atau peradangan pada kulup
  • Lichen planus erosif yang menyebabkan ruam dan lepuh yang gatal pada penis
  • Lichen sclerosus yang memicu bercak putih seperti panu yang terasa gatal di kelamin pria
  • Kanker penis.

Baca juga: Berapa Kali Idealnya Pasutri Berhubungan Intim dalam Seminggu?

  • Posisi bercinta

Posisi bercinta yang kurang tepat juga bisa menyebabkan pria kesakitan. Kondisi ini bisa dipicu karena kondisi kesehatan pria dan pasangannya, berat badan, serta fleksibilitasnya.

Kondisi kesehatan seperti sakit punggung juga bisa menyebabkan posisi seks tertentu terasa menyakitkan.

  • Ejakulasi tertunda

Pria dengan kondisi ini mungkin memerlukan waktu hingga 30 menit untuk ejakulasi.

Tertundanya ejakulasi sering kali disertai dengan nyeri pada penis pria.

Penyebab sakit saat berhubungan intim pada pria bisa karena infeksi menular seksual, akibat tidak disunat, hingga posisi bercinta yang kurang tepat.

Rasa sakit saat bercinta yang berlangsung lama atau semakin memburuk bisa menandakan kondisi yang serius.

Karena itu, Anda perlu periksa ke dokter jika sakit saat berhubungan seksual untuk mendapat pengobatan dan perawatan medis yang paling pas.

Baca juga: Berhubungan Intim Setiap Hari Apakah Bisa Hamil? Ini Penjelasannya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau