KOMPAS.com - Sakit saat berhubungan seksual dan pendarahan adalah kondisi umum yang dapat dialami penderita adenomiosis.
Hal ini dapat menurunkan kualitas hubungan intim dan membuat seorang wanita kehilangan gairah seksual.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara atau tips mengatasi sakit saat berhubungan seksual dan pendarahan akibat adenomiosis.
Baca juga: Kenali Apa itu Adenomiosis, Gejala, dan Penyebabnya
Ada beberapa cara mengatasi nyeri dan pendarahan saat berhubungan seksual akibat adenomiosis, antara lain:
Cara pertama mengatasi sakit saat berhubungan seks akibat adenomiosis adalah menggunakan bantalan pemanas
Penderita adenomiosis dapat menggunakan bantalan pemanas selama 10-15 menit sebelum berhubungan intim untuk mengurangi kram perut, nyeri tekan, dan sakit panggul akibat adenomiosis.
Sakit perut atau kram akibat adenomiosis bisa menyebabkan gairah seksual menurun. Terlebih nyeri tersebut dirasakan sebelum atau saat penetrasi.
Dilansir dari Mayo Clinic, untuk mengatasi kondisi ini, wanita dapat mengonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen.
Selain mencegah kehamilan, konsumsi pil KB juga dapat membuat menstruasi lebih teratur dan tidak sakit.
Oleh karena itu, pil KB bisa digunakan untuk membantu mengatasi miom atau fibroid rahim, endometriosis, dan adenomiosis.
Dengan mengonsumsi pil KB, keluhan pendarahan dan nyeri perut pada pasien adenomiosis dapat berkurang sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan seksual.
Baca juga: 7 Tanda-tanda Adenomiosis, Wanita Perlu Waspada
KB IUD tidak mengobati adenomiosis namun dapat mengatasi pendarahan berlebihan yang terjadi akibat penyakit ini.
Hal ini membuat pasien adenomiosis dapat berhubungan intim dengan nyaman.
Penderita adenomiosis yang ingin mengatasi masalah seksual akibat penyakit ini dapat menjajal prosedur embolisasi arteri uterina (UAE).
Embolisasi arteri uterina adalah prosedur non-bedah untuk meringankan atau rasa sakit saat berhubungan intim dan beberapa gejala adenomiosis lainnya.