Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2023, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aktivitas seksual yang dilakukan wanita baik masturbasi maupun hubungan intim bisa menyebabkan perubahan pada payudara.

Dilansir dari Pall Mall Medical, seorang seksolog dari Rumah Sakit Spire Parkway, Judith Holmes, mengatakan payudara bisa terlihat dan terasa lebih berisi dan kencang, dan pembuluh darah vena menjadi lebih mudah terlihat melalui permukaan kulit usai berhubungan seks.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perubahan payudara setelah berhubungan seks, simak penjelasan berikut. 

Baca juga: Ketahui Risiko Implan Payudara dan Cara Pencegahannya

Apa efek seks pada bentuk payudara?

Holmes mengatakan perubahan pada payudara akibat seks bisa bersifat sementara dan berkurang setelah orgasme terjadi.

Berikut beberapa efek aktivitas seksual pada bentuk payudara:

  • Ukuran payudara tampak lebih besar

Menurut Holmes, payudara dapat membesar 15-25 persen akibat aktivitas seksual. 

Dikutip dari National Library of Medicine, pertambahan ukuran payudara paling sering terjadi ketika wanita mencapai puncak libidonya, yakni saat ovulasi atau masa subur.

Ketika hal ini terjadi, kadar estrogen dan progesteron tubuh berada pada titik tertinggi sehingga kedua hormon tersebut dapat merangsang pertumbuhan jaringan payudara.

  • Puting terlihat lebih menonjol

Selain bertambah besar, bentuk payudara Anda mungkin terlihat berbeda saat berhubungan seks, terutama pada puting.

Puting akan terlihat lebih menonjol saat berhubungan seks, jelas Prasad, karena efek hormonal.

“Saat dirangsang, hormon oksitosin dilepaskan sehingga menyebabkan puting ereksi,” ujar Holmes.

  • Areola mengencang

Saat mendapat rangsangan seksual, otot-otot di belakang payudara mengalami kontraksi.

Hal itu menyebabkan areola mengencang dan menimbulkan efek bergidik pada kulit.

Baca juga: Apa Itu Implan Payudara? Berikut Penjelasannya...

Apakah perubahan payudara setelah aktivitas seksual bersifat permanen?

Perubahan ukuran atau payudara membesar setelah berhubungan seksual sebenarnya bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Pasalnya, efek tersebut tidak bersifat permanen.

Untuk melihat perubahan jangka panjang pada payudara, Anda harus menjalani peristiwa besar yang mengubah hidup, seperti kehamilan atau akibat menyusui.

“Ukuran dan bentuk payudara Anda berubah secara signifikan, tubuh perlu mengalami perubahan hormonal yang berkepanjangan, seperti yang terlihat selama sembilan bulan kehamilan,” kata Holmes.

Pil kontrasepsi juga dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk payudara Anda, dan penuaan akan mengubah bentuknya.

Perubahan payudara akibat berhubungan seks memang bersifat sementara. Namun jika Anda merasa tidak nyaman atau nyeri akibat payudara yang membesar atau berubah bentuk, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Baca juga: Apa yang Terjadi Setelah Implan Payudara Dilepas? Berikut Faktanya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau