Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengobati Luka di Kaki Penderita Diabetes

Kompas.com - 28/11/2023, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penderita diabetes rawan mengalami luka di kaki dan sulit sembuh.

Mengutip WebMD, luka pada penderita diabetes adalah luka terbuka yang disebut ulkus.

Ulkus sering kali terbentuk di kaki, meski dapat juga berada di tangan atau lipatan perut.

Selanjutnya, artikel ini akan menunjukkan cara untuk mengobati luka panderita diabetes ini.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Kaki secara Alami yang Bisa Dijajal

Bagaimana cara mengobati luka di kaki penderita diabetes?

Disari dari WebMD dan Health Partners, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengobati luka di kaki penderita diabetes:

  • Bersihkan luka setiap hari

Luka dan area sekitarnya perlu dibersihkan dengan sabun dan air setiap hari.

Hindari penggunaan hidrogen peroksida atau merendam luka di bak mandi atau kolam karena dapat mengurangi penyembuhan dan meningkatkan peluang infeksi.

  • Balut atau tutupi luka

Faktanya, luka yang terbuka sebenarnya meningkatkan kemungkinan infeksi dan memperlambat penyembuhan.

Sehingga, penderita diabetes harus rajin menutupi lukanya setelah dibersihkan.

Luka akan sembuh paling baik bila bersih dan lembab. Jadi, penting untuk segera menutup luka setelah dibersihkan.

Baca juga: Luka di Kaki Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Ulkus Vena

  • Menggunakan obat luka topikal yang direkomendasikan dokter

Obat topikal adalah obat yang dioleskan ke kulit. Ini bisa obat yang mengandung saline, growth factors (salah satu pilar utama pengobatan regeneratif), dan skin substitutes (teknologi perawatan luka).

  • Mengurangi tekanan pada luka

Jika luka terus terbuka kembali atau mengalami kerusakan, luka tersebut tidak akan cepat sembuh dan mungkin akan bertambah parah.

Jadi hindari memberikan stres, tekanan, dan beban pada luka.

Ini mungkin berarti Anda perlu menggunakan kruk, alas kaki khusus, penyangga, atau perangkat lainnya.

Mengurangi tekanan dan iritasi membantu ulkus sembuh lebih cepat.

Baca juga: Neuropati Perifer Tingkatkan Risiko Kematian Penderita Diabetes

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau