KOMPAS.com - Menurunkan berat badan bukan hanya tentang mengurangi asupan kalori, tetapi juga tentang menemukan pendekatan makan yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup individu.
Terkadang, ada satu jenis diet yang bisa bekerja efektif pada orang lain. Namun, Ada juga yang bisa menyebabkan masalah kesehatan serius saat kita mencobanya.
Untuk menentukan jenis diet yang cocok, Anda perlu mengenali kebutuhan kalori, jenis diet yang ada, hingga nutrisi apa saja yang perlu dipenuhi.
Untuk lebih jelasnya, ketahui cara menentukan jenis diet yang cocok berikut ini.
Baca juga: 5 Tip Sarapan untuk Penderita Diabetes agar Gula Darah Stabil
Dalam perjalanan menuju penurunan berat badan, menentukan diet yang tepat merupakan langkah krusial yang akan mempengaruhi kesuksesan dan keberlanjutan perubahan yang diinginkan.
Banyaknya pilihan diet dan tren kesehatan membuat proses ini terkadang membingungkan.
Namun dengan pemahaman yang baik tentang kebutuhan pribadi dan prinsip-prinsip nutrisi, kita dapat merencanakan sebuah pendekatan yang sesuai dan efektif.
Bagi Anda yang ingin punya tubuh langsing, berikut adalah beberapa cara menentukan jenis diet yang cocok.
Langkah pertama dalam menentukan diet yang tepat adalah memahami kebutuhan kalori harian.
Dilansir dari Healthline, kebutuhan kalori dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan tujuan penurunan berat badan.
Menggunakan kalkulator kalori atau berkonsultasi dengan ahli gizi dapat membantu menetapkan angka yang tepat, serta memberikan gambaran tentang berapa banyak energi yang harus dikonsumsi dan dibakar untuk mencapai tujuan berat badan secara aman.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan kalori individu, seseorang dapat membangun rencana makan yang seimbang, menjaga energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari, sekaligus menciptakan defisit kalori yang diperlukan untuk penurunan berat badan.
Baca juga: 3 Jenis Diet untuk Diabetes, Termasuk Diet Mediterania
Ada berbagai macam jenis diet seperti pola makan rendah karbohidrat, tinggi protein, atau diet berbasis tanaman.
Penting untuk memilih jenis diet yang sesuai dengan pilihan pribadi, kondisi kesehatan, dan kebutuhan nutrisi individu.
Pasalnya, diet yang dapat dijalankan dalam jangka panjang memiliki peluang keberhasilan yang lebih besar.
Baca juga: Berapa Lama Harus Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?