5 Kebiasaan Sehat yang Bikin Awet Muda

Dalam laman Sleep Foundation, disebutkan juga bahwa tidur yang cukup membantu produksi hormon pertumbuhan mencapai puncaknya.

Hal ini juga membantu memperkuat struktur kulit dan merangsang produksi kolagen yang menjaga elastisitasnya.

Tidur yang memadai juga berperan dalam mengatur kadar hormon stres, yang dapat merusak keseimbangan hormonal dan menyebabkan penuaan dini.

Baca juga: Apakah Olahraga Pagi Bisa Membuat Awet Muda? Berikut Penjelasannya...

4. Minum air yang cukup

Minum air yang cukup setiap hari memberikan dampak signifikan dalam menjaga kesehatan dan menjelajahi rahasia keindahan awet muda.

Informasi dari Medical News menyebutkan bahwa air berperan sebagai agen pembersih alami, membantu tubuh mengeluarkan racun dan zat-zat berbahaya yang dapat mempercepat proses penuaan.

Kecukupan hidrasi juga memberikan kontribusi besar dalam menjaga elastisitas kulit, mengurangi kerutan, dan memberikan kelembaban yang diperlukan untuk kulit tetap segar dan bercahaya.

Air membantu mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh, yang berdampak positif pada fungsi organ-organ vital, termasuk jantung dan ginjal.

Selain itu, konsumsi air yang memadai dapat meningkatkan energi, membantu mengurangi rasa lelah, dan meningkatkan konsentrasi, yang semuanya berperan dalam mempertahankan vitalitas dan semangat yang berkelanjutan.

5. Lindungi Diri dari Sinar Matahari

Perlindungan diri dari sinar matahari adalah langkah penting dalam menjaga kulit dan melambatkan proses penuaan.

Paparan sinar UV dapat menyebabkan kerusakan kulit yang dapat mengakibatkan penuaan dini, seperti kerutan, bintik-bintik penuaan, dan kehilangan elastisitas.

Menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai setiap kali beraktivitas di luar ruangan adalah cara efektif untuk melindungi diri dari efek buruk sinar matahari.

Selain itu, pemakaian pakaian pelindung seperti topi, kacamata matahari, dan pakaian dengan material yang melindungi dari sinar UV juga dianjurkan.

Langkah-langkah ini tidak hanya membantu mencegah kerusakan kulit, tetapi juga mengurangi risiko terkena kanker kulit.