Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kanker Pankreas di Usia Muda, Termasuk Sering Makan Daging

Kompas.com - 06/01/2024, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara,

KOMPAS.com - Mengetahui penyebab kanker pankreas di usia muda bisa menjadi salah satu wujud kewaspadaan terhadap terhadap penyakit yang bisa menjadi silent killer atau pemicu kematian mendadak ini.

Penyebab kanker pankreas bisa karena gaya hidup tidak sehat seperti sering makan daging merah, konsumsi minuman beralkohol, dan kebiasaan merokok.

Sebelum menyimak penjelasan mengenai penyebab kanker pankreas, ketahui dahulu tanda-tanda penyakit ini.

Baca juga: Kenali Gejala Kanker Pankreas yang Disebut Silent Killer

Apa tanda-tanda kanker pankreas?

Kanker pankreas biasanya pada stadium awal tidak menunjukkan gejala, namun pada stadium lanjut akan muncul tanda-tanda, seperti:

  • Sering nyeri ulu hati
  • Kehilangan nafsu makan
  • Berat badan turun tanpa alasan jelas
  • Kelelahan kronis, tidak berenergi
  • Merasa demam dan menggigil
  • Kembung dan muntah
  • Sering diare
  • Rasa sakit di bagian atas perut dan punggung, mungkin terasa lebih buruk saat makan atau berbaring.

Seseorang yang merasakan tanda-tanda pankreas di atas sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.

Apa penyebab kanker pankreas pada usia muda?

Kanker pankreas pada umumnya berpotensi terjadi pada individu usia 55 tahun ke atas.

Namun, kanker pankreas bisa menyerang orang di usia muda akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD, KGEH, menjelaskan beberapa faktor pemicu atau penyebab kanker di usia muda.

Menurut Ari, penyebab kanker pankreas di usia muda bisa karena konsumsi daging, minum alkohol, merokok, dan obesitas.

"Terus terang saja gaya hidup sedenter atau gaya hidup tidak sehat ini seakan jadi tren. Anak muda makannya tinggi lemak misalnya steak, minumnya juga rutin alkohol,merokok juga jadi budaya, lalu obesitas," kata Ari dalam diskusi daring bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dilansir dari Antara, Jumat (05/1/2023).

Baca juga: Mengenal Stadium Kanker Pankreas beserta Gejalanya

Kebiasaan-kebiasaan tidak sehat yang disebutkan dokter Ari bisa mengakibatkan organ tubuh, termasuk bekerja lebih keras untuk melakukan metabolisme.

Kerja pankreas sebagai penghasil enzim pencernaan akan tergangg jika terlalu sering makan makanan tinggi lemak dan konsumsi menu yang tidak bergizi.

"Secara logika makanan tinggi lemak seperti daging merah membuat kinerja organ-organ tubuh menjadi lebih berat, bila melihat fungsinya pankreas itu menciptakan enzim," kata Ari

"Kalau kinerjanya jadi lebih berat artinya bisa menyebabkan masalah, dan bisa sudah ada masalah daging-daging itu sulit tuntas dicerna, akhirnya ada peradangan kronis, lalu jadi polip, dan berujung kanker," imbuhnya.

Selain memahami macam-macam penyebab kanker pankreas, Ari menyarankan untuk melakukan medical check-up (MCU) atau pemeriksaan medis umum bagi orang berusia 35 tahun ke atas untuk mencegah masalah ini.

Pemeriksaan medis yang dilakukan antara lain, cek darah erifer lengkap, fungsi hati, bilirubin total, amilasi, dan Ca19-9 atau dikenal dengan pemeriksaan tumor marker.

Baca juga: 6 Tanda Awal Kanker Pankreas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau