KOMPAS.com - Nyeri ulu hati mungkin dianggap umum sebagai gejala sakit maag, tetapi sebenarnya ada penyebab lain yang lebih serius.
Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa kanker pankres bisa menjadi penyebab nyeri ulu hati yang harus diwaspadai.
Baca juga: 6 Tanda Awal Kanker Pankreas
Kanker pankreas merupakan salah satu dari lima kanker dengan tingkat kematian tertinggi di seluruh dunia.
"Oleh karena itulah, ketika ada nyeri ulu hati kita jangan anggap remeh ini penyakit maag biasa," kata Prof Ari dalam "Media briefing: Mengenal Kanker Pankreas" yang diadakan online pada Jumat (5/1/2024).
Anggota Dewan Pertimbangan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) ini mengatakan bahwa antara nyeri ulu hati karena maag dan kanker pankreas tidak bisa dibedakan tanpa pemeriksaan medis.
Baca juga: Mengenal Stadium Kanker Pankreas beserta Gejalanya
"Tolong periksa dulu ke dokter, kalau perlu USG. Pastikan nyeri ulu hati ini bukan karena problem di pankreas," ujarnya.
Jika melihat posisinya, pankreas terletak di tengah di daerah ulu hati. Sehingga, ketika kerja pankreas mengalami gangguan, seperti tumbuh tumor yang menyumbat, akan muncul rasa nyeri di daerah tersebut.
Namun, kanker pankreas tidak hanya menyebabkan pasien mengalami rasa nyeri di ulu hati. Ada sejumlah gejala lainnya yang akan mengarah pada jenis kanker ini.
Baca juga: 10 Gejala Kanker Pankreas dan Penyebabnya
Prof. Ari mengatakan bahwa gejala kanker pankreas tidak spesifik.
"Di tahap awal, kanker pankreas tidak memiliki gejala sampai kondisinya lanjut. Tumor semakin besar baru dia akan merasakan gejala," ujarnya.
Ia pun menerangkan bahwa ketika tumor pankreas semakin besar, bagian lambung terasa terdorong, pasien akan mulai merasa mual, muntah, kadang juga diare.
"Bila sudah ada sumbatan biasanya pasien akan gatal. Umumnya penderita ini berat badannya turun. Kemudian, juga terjadi pembengkakan pada kaki, napsu makan menurun, cepat lelah, bawaannya selalu lemas," paparnya.
Untuk diketahui bahwa sebenarnya ketika tanda-tanda kanker pankreas tersebut muncul, lebih sulit untuk mengobati penyakit ini.
"Kalau penyakit ini sudah bergejala, sebenarnya sudah terlambat. Sekali lagi ketika sudah ada gejala, sebenarnya itu sudah tingkat lanjut perjalanan dari kanker pankreas tersebut," ujarnya.
Baca juga: Nyeri Ulu Hati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.