Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2024, 21:35 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Gangguan yang sering dialami ibu hamil adalah mual-mual dan muntah di awal masa kehamilan. Meski disebut morning sickness, tetapi mual muntah ini bisa terjadi sepanjang hari.

Perubahan hormonal yang terjadi awal kehamilan merupakan penyebab utama morning sickness. Peningkatan hormon reproduksi ini terjadi paling tinggi pada trimester pertama kehamilan.

Menurut Dr.Clara Paik, ahli obgyn, mengatakan, hormon human chroinoic gonadotropin (hCG) sangat berkaitan dengan gejala mual muntah.

"Hormon ini diproduksi paling banyak di trimester pertama, masa di mana seorang ibu hamil sering mengeluh mual," katanya.

Berdasarkan penelitian tahun 2016, para peneliti menduga hCG menyebabkan mual karena merangsang dikeluarkannya cairan di saluran cerna.

Hormon itu juga terkait dengan peningkatan hormon tiroid yang salah satu fungsinya mengatur pencernaan dan mengontrol seberapa cepat makanan bergerak di saluran cerna.

Baca juga: Mungkinkah Alami Morning Sickness di Malam Hari? Begini Menurut Dokter

Hormon lain yang berperan adalah estrogen dan progesteron.

"Hormon-hormon ini membuat otot di lambung dan usus jadi rileks, membuat pencernaan lebih lambat, sehingga makanan yang kita makan berada lebih lama di saluran cerna, dan terkadang dimuntahkan," kata Dr.Adiele Hoffman.

Gejala morning sickness juga bervariasi pada tiap perempuan. Ada yang ringan, ada juga yang cukup berat sampai sulit menelan makanan apa pun.

"Kadar hormon ini dalam tubuh ibu hamil bervariasi, demikian juga dengan respon tubuh terhadap perubahan hormonal," kata Hoffman.

Rasa mual yang lebih kuat di pagi hari disebutkan terkait dengan rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia) yang memperburuk mual.

Secara umum kadar gula darah kita akan lebih rendah saat bangun tidur. Kehamilan juga membuat kadar gula darah lebih rendah lagi karena faktor energi yang dipakai lebih besar untuk pertumbuhan janin.

Kombinasi antara hipoglikemia dan juga perut yang kosong di pagi hari, membuat gejala mual pun terasa lebih kuat.

Kabar baiknya gejala-gejala mual dan muntah tadi akan membaik seiring dengan usia kehamilan. Gejalanya bahkan akan hilang di trimester tiga.

Baca juga: Periksa Kehamilan Minimal 6 Kali untuk Cegah Stunting

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau