Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Waktu Berhubungan jika Ingin Anak Perempuan?

Kompas.com - 10/01/2024, 21:13 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa pasangan suami-istri atau pasutri ingin memiliki anak perempuan. Namun, kapan waktu berhubungan jika ingin anak perempuan?

Ternyata, Anda dan pasangan yang ingin memiliki anak perempuan perlu melakukan hubungn seksual dua hingga empat hari sebelum masa ovulasi.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan faktor lain, seperti makanan yang dikonsumsi serta orgasme yang dicapai.

Untuk lebih jelasnya, ketahui waktu yang tepat untuk berhubungan intim dan cara hamil anak perempuan berikut ini.

Baca juga: Berapa Kali Hubungan Intim agar Cepat Hamil? Berikut Penjelasannya…

Kapan waktu berhubungan jika ingin anak perempuan?

Ternyata, ada beberapa jenis metode yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan.

Disarikan dari Today dan Healthline, berikut adalah beberapa metode yang bisa diikuti oleh pasutri untuk berhubungan intim sehingga kemungkinan hamil anak perempuan lebih besar.

  • Metode Shettles

Metode Shettles dikenalkan oleh dr. Landrum B. Shettles pada tahun 1960.

Metode ini berfokus pada pengaturan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual sehingga kemungkinan hamil anak perempuan meningkat.

Anda dan pasangan yang ingin memiliki anak perempuan bisa melakukan hubungan seksual dua hingga empat hari sebelum masa ovulasi.

Artinya, pasutri dapat melakukan hubungan intim sehari setelah menstruasi berakhir dan berhenti setidaknya dua hingga tiga hari sebelum ovulasi.

Metode ini dianggap memiliki kemungkinan sebesar 75 persen untuk berhasil.

Baca juga: Mengapa Berhubungan di Masa Subur Tetap Tidak Hamil?

  • Metode Whelan

Metode Whelan dikembangkan oleh Elizabeth Whelan berdasarkan siklus menstruasi wanita.

Untuk mendapatkan anak perempuan, pasutri perlu melakukan hubungan seksual setidaknya dua hingga tiga hari sebelum masa ovulasi atau pada masa ovulasi.

Berbeda dengan metode sebelumnya, metode Whelan ini memiliki kemungkinan 57 persen untuk berhasil.

  • Metode Babydust

Metode Babydust dikembangkan oleh Kathryn Taylor yang berfokus pada waktu serta frekuensi hubungan seksual untuk meningkatkan kemungkinan hamil anak perempuan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau