KOMPAS.com - Retak tulang atau sering terjadi karena kita terjatuh atau kecelakaan.
Kondisi ini mungkin masih tergolong cukup ringan, karena belum menyebabkan tulang terbelah menjadi bagian yang terpisah, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.
Retak tulang dalam dunia medis dikenal juga dengan istilah fraktur greenstick (greenstick fracture).
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut retak tulang yang perlu Anda ketahui.
Baca juga: 4 Tanda-tanda Patah Tulang yang Pantang Diabaikan
Menurut Cleveland Clinic, faktur greenstick adalah salah satu jenis patah tulang, yang membengkokkan tulang sehingga membuatnya retak tanpa patah menjadi beberapa bagian.
Retak tulang sama dengan membengkokkan ranting muda, yang mana patah di salah satu sisi tanpa mematahkannya menjadi lebih dari satu bagian.
Oleh karenanya, fraktur greenstick lebih umum terjadi pada anak-anak di bawah 10 tahun, karena mereka memiliki tulang yang lebih lunak dan lentur dibandingkan orang dewasa.
Baca juga: Bagaimana Patah Tulang Bisa Sembuh? Kenali 4 Fase Penyembuhannya
Retak tulang biasanya memengaruhi tulang yang lebih panjang, seperti berikut:
Seseorang yang mengalami retak tulang umumnya perlu memakai gips sementara untuk memulihkan kondisinya.
Ketika terjadi jenis patah tulang yang lebih parah, dibutuhkan pembedahan.
Baca juga: 3 Cara Mengobati Patah Tulang untuk Pulih
Dikutip dari Healthline, gejala retak tulang bervariasi tergantung pada tingkat keparahannya.
Anda mungkin hanya mengalami memar atau nyeri tekan umum pada area patah tulang yang lebih ringan ini.
Dalam kasus lain, mungkin terdapat kelengkungan yang jelas pada anggota badan atau area yang patah, disertai pembengkakan dan nyeri.
Gejala retak tulang juga bergantung pada lokasi cedera.
Baca juga: 11 Cara Menjaga Kesehatan Tulang agar Terhindar dari Penyakit
Misalnya, jika cedera terjaadap pada jari, Anda mungkin tidak dapat menggerakkan jari tersebut selama beberapa hari.
Jika retak tulang terjadi di lengan, Anda mungkin merasakan nyeri di sertai pembengkakan dan nyeri tekan saat memertahankan mobilitas.
Jika Anda mengalami salah satu hal berikut, Anda perlu periksa ke dokter:
Baca juga: 5 Fungsi Tulang dan Cara Menjaga Kesehatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.