KOMPAS.com - Payudara yang terasa nyeri kerap dianggap sebagai salah satu gejala kanker payudara. Namun, kenapa payudara terasa nyeri tapi tidak ada benjolan?
Ternyata, payudara yang terasa nyeri bisa jadi merupakan efek perubahan hormon, cedera, atau efek samping dari konsumsi obat tertentu.
Namun, nyeri payudara juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kanker.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab payudara terasa nyeri tapi tidak ada benjolan berikut ini.
Baca juga: Mengapa Payudara Besar Sebelah? Kenali 4 Penyebabnya Berikut…
Payudara yang terasa nyeri umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius.
Meskipun begitu, beberapa masalah kesehatan bisa menyebabkan munculnya rasa nyeri di payudara.
Disarikan dari Medical News Today dan Health, berikut adalah beberapa penyebab payudara terasa nyeri tapi tidak ada benjolan yang perlu diketahui.
Payudara yang terasa nyeri umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, seperti sebelum menstruasi, saat hamil, atau saat menopause.
Meskipun begitu, rasa nyeri yang muncul akan berbeda-beda dan umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Menggunakan bra dengan ukuran yang terlalu kecil atau memiliki kawat yang menusuk payudara dapat menyebabkan rasa nyeri.
Menggunakan jenis bra yang kurang tepat, seperti ketika berolahraga, juga dapat membuat payudara terasa sakit.
Baca juga: 3 Cara Mengatasi Kista Payudara secara Medis yang Perlu Diketahui
Fibrokistik payudara dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, namun umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius.
Selain terasa nyeri, Anda yang mengalami kondisi ini akan memiliki payudara yang terasa lebih keras atau tebal, sensitif di area puting, dan muncul benjolan.
Mastitis adalah kondisi di mana payudara mengalami inflamasi atau pembengkakan yang umumnya disebabkan oleh infeksi.
Kondisi ini kerap dialami oleh ibu yang sedang menyusui dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak segera diatasi.
Beberapa jenis obat dapat memberikan efek samping berupa nyeri payudara, seperti obat KB, diuretik, dan obat untuk penyakit jantung.
Meskipun begitu, Anda yang mengalami nyeri payudara karena obat tertentu diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter dan tidak menghentikan konsumsi obat tersebut karena bisa menyebabkan masalah medis yang lebih serius.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Mastitis, Penyebab, dan Gejalanya
Nyeri payudara juga kerap disebabkan oleh nyeri sendi di area tubuh yang lain, seperti punggung, leher, atau pundak.
Untuk mengatasi nyeri di area payudara, pengobatan umumnya diberikan pada area sendi tubuh yang sakit.
Luka pada area payudara, seperti dari operasi atau cedera tertentu, dapat memicu munculnya rasa nyeri.
Selain terasa nyeri, luka yang dialami dapat memicu rasa kebas dan perubahan pada bentuk payudara.
Payudara yang berukuran besar dapat memberikan beban tambahan sehingga akan menarik ligamen dan jaringan payudara.
Namun selain mengalami nyeri payudara, kondisi ini juga akan menyebabkan nyeri punggung dan pundak.
Para wanita yang memasuki masa menopause dapat mengalami pembesaran dan penebalan saluran ASI.
Kondisi ini akan membuat cairan menumpuk di saluran ASI dan membuatnya tersumbat sehingga menyebabkan rasa nyeri di area puting dan areola.
Costochondritis atau kostokondritis adalah inflamasi pada tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk dengan tulang dada.
Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang menusuk dan sensitif di area dada yang dapat muncul secara tiba-tiba.
Baca juga: 3 Perbedaan Mastitis dan Abses Payudara yang Perlu Diketahui
Kista payudara adalah benjolan non-kanker yang berisi cairan dan kerap dialami oleh wanita yang belum mengalami menopause.
Kondisi ini umumnya tidak menimbulkan gejala apapun, namun beberapa wanita dapat mengalami rasa nyeri dan keluarnya nanah dari puting.
Kanker payudara terjadi ketika sel di dalam payudara bermutasi dan tumbuh secara tidak terkontrol.
Nyeri payudara umumnya bukan disebabkan oleh kanker, namun beberapa orang dapat mengalami rasa nyeri sebagai salah satu gejala kanker payudara.
Memahami kenapa payudara terasa nyeri tapi tidak ada benjolan sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan yang tepat.
Namun, Anda diimbau untuk tidak melakukan diagnosis pribadi dan segera mencari bantuan medis ketika khawatir dengan rasa nyeri yang muncul.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui penyebab nyeri payudara sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Kista Payudara, Penyebab, dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.