Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Mastitis, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 31/01/2023, 22:28 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mastitis adalah salah satu kondisi yang bisa menyerang siapa saja, khususnya para ibu yang sedang menyusui.

Kondisi ini umumnya dialami setelah melahirkan, namun bisa berlangsung dalam waktu yang lama.

Ketahui apa itu mastitis, penyebab, dan gejalanya berikut ini.

Baca juga: 3 Risiko Ibu Hamil Minum Kopi yang Pantang Disepelekan

Apa itu mastitis?

Dilansir dari Mayo Clinic, mastitis adalah inflamasi pada payudara yang terkadang disertai dengan infeksi.

Mastitis umumnya menyerang para wanita yang sedang menyusui, namun juga bisa diderita oleh wanita yang tidak menyusui. Meskipun jarang terjadi, mastitis juga bisa menyerang laki-laki.

Mastitis biasanya hanya akan menyerang salah satu payudara dan sangat jarang menyerang kedua payudara.

Para ibu yang menderita mastitis cenderung akan menyapih atau menghentikan asupan ASI kepada bayinya sebelum waktunya.

Padahal, melanjutkan pemberian ASI yang dibarengi dengan konsumsi antibiotik tetap disarankan karena akan lebih baik untuk ibu dan bayi.

Baca juga: 7 Efek Kopi untuk Bayi yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Mastitis

Dilansir dari Cleveland Clinic, penyebab mastitis adalah masuknya bakteri ke jaringan payudara melalui puting atau kulit yang pecah-pecah.

Bakteri tersebut berasal dari kulit sendiri atau dari mulut bayi, dan bisa masuk ke dalam saluran ASI.

Mastitis juga bisa dibarengi dengan infeksi yang terjadi karena ada penyumbatan pada puting sehingga ASI masuk kembali.

Bakteri kemudian bisa berkembang di dalam ASI yang tersumbat tersebut sehingga menyebabkan infeksi. Tidak melakukan cara menyusui yang benar juga bisa meningkatkan risiko infeksi.

Dilansir dari NHS, ada beberapa faktor lain yang akan menjadi penyebab mastitis pada wanita yang belum menyusui atau pada laki-laki, seperti:

  • Kebiasaan merokok karena racun di dalam tembakau bisa merusak jaringan payudara
  • Kerusakan pada puting, seperti karena ditindik atau memiliki penyakit kulit
  • Melakukan implan payudara
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang buruk karena penyakit tertentu, seperti diabetes
  • Memiliki kebiasaan mencukur atau mencabut rambut di sekitar payudara

Kebiasaan tersebut akan menyebabkan penyumbatan saluran ASI, baik pada laki-laki dan perempuan, sehingga risiko terkena mastitis semakin besar.

Baca juga: 6 Penyebab Sakit Punggung pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Gejala Mastitis

Dilansir dari Healthline, gejala mastitis bisa muncul dengan cepat, seperti:

  • Area payudara berubah menjadi kemerahan dan bengkak
  • Payudara terasa sakit dan panas ketika disentuh
  • Muncul rasa terbakar ketika sedang menyusui atau bahkan ketika sedang tidak menyusui dan tidak kunjung hilang
  • Muncul gejala seperti terkena flu

Selain itu, ada gejala mastitis lain yang mungkin juga akan dirasakan, seperti:

  • Merasa cemas dan tertekan
  • Merasa kedinginan dan menggigil
  • Mengalami peningkatan suhu tubuh
  • Merasa kelelahan
  • Merasa nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh
  • Merasa tidak enak badan

Dilansir dari Mayo Clinic, mastitis yang tidak segera ditangani kemudian akan memicu penumpukan nanah di dalam payudara yang kemudian perlu dikeluarkan melalui prosedur operasi.

Dengan mengetahui apa itu mastitis, penyebab, dan gejalanya tersebut, risiko yang lebih parah bisa dicegah dengan segera mencari bantuan medis.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Cara Mengatasi Vagina Terasa Nyeri Saat Hamil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau