Namun, lemak visceral yang menumpuk hingga menyebabkan perut tampak buncit bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Artikel ini akan memaparkan efek samping perut buncit akibat menumpuknya lemak visceral.
Baca juga: 6 Penyebab Perut Buncit, Mulai dari Pola Makan hingga Genetik
Disarikan dari Livestrong dan Healthshoots, berikut beberapa efek samping perut buncit yang perlu Anda waspadai:
Efek samping perut buncit yang pertama yaitu memicu penyakit diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.
Perut buncit menjadi faktor risiko penyebab diabetes karena lemak visceral di perut menghasilkan sitokin yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, terutama dalam merespons insulin.
Saat tubuh tidak dapat merespons hormon insulin, maka kadar gula darah menjadi tidak terkontrol.
Sitokin yang diproduksi oleh lemak visceral pada perut byang buncit tidak hanya memengaruhi kadar insulin.
Sitokin juga dapat mengganggu kemampuan sel dalam mengatur tekanan darah.
Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal Heart pada April 2017 menunjukkan bahwa peningkatan lingkar perut sebesar 5 persen saja dapat menyebabkan kenaikan tekana darah tinggi.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa perut buncit bisa menjadi salah satu faktor penyebab tekanan darah tinggi.
Baca juga: 9 Cara Mudah dan Aman Mengatasi Perut Buncit
Dikutip dari Harvard Health Publishing, perut buncit juga bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat.
Hal itu karena letak lemak visceral pada perut dekat dengan vena portal yang bertugas mengangkut darah dari usus ke hati.
Lemak visceral melepaskan zat, termasuk asam lemak bebas yang masuk ke vena portal dan berjalan menuju ke hati.
Hal tersebut dapat memengaruhi produksi lipid sehingga akhirnya menyebabkan kenaikan kadar kolesterol jahat.
Terlalu banyak lemak tubuh secara umum dapat meningkatkan serangan jantung.