KOMPAS.com - Perawatan ortodonti dengan memakai kawat gigi atau pun clear alignment merupakan cara efektif untuk merapikan gigi yang berantakan.
Perawatan tersebut memakan waktu yang tidak sebentar, mulai dari 6 bulan hingga 3 tahun, tergantung berat ringannya kasus.
Meski demikian, banyak orang yang mengeluh kondisi giginya yang sudah rapi pasca melakukan perawatan ortodonti menjadi berantakan lagi.
"Sebenarnya gigi yang sudah rapi tidak berubah lagi. Ketika pasien sudah menyelesaikan perawatan ortodonti giginya sudah rapi semua. Tapi, pasien wajib memakai retainer setiap hari," papar drg.Irwin Lesmono Sp.Ort dari RS Pondok Indah, Pondok Indah Jakarta Selatan.
Retainer merupakan alat bantu untuk menahan posisi gigi tetap di tempatnya setelah kawat gigi atau clear alignment dilepas. Alat ini biasanya dipakai di malam hari saat tidur, tapi ada juga yang perlu memakainya sepanjang hari.
Baca juga: Keuntungan Merapikan Gigi dengan Clear Aligner
Ada beberapa jenis retainer, mulai dari material kawat hingga plastik transparan. Durasi pemakaiannya tergantung saran dari dokter gigi yang merawat.
Menurut drg.Irwin, pemakaian retainer merupakan bagian penting dari proses perapian gigi. Setelah kawat gigi atau aligner dilepas, struktur gigi belum stabil atau bisa berubah karena berbagai tekanan.
"Gigi kita kan akan kena tekanan lagi saat dipakai makan, belum lagi kalau kita punya kebiasaan buruk seperti menggigit bibir, semuanya berkontribusi pada gerakan gigi. Jadi kalau tidak pakai retainer bisa balik lagi," paparnya.
Meski retainer idealnya dipakai selamanya, tetapi seiring berjalannya waktu struktur gigi akan semakin stabil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.