KOMPAS.com – Pada awal 2024, sebagian besar wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan setelah dilanda kemarau berkepanjangan. Bahkan, sejumlah wilayah diterjang cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras, angin kencang, dan petir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim penghujan akan terjadi pada Januari-Februari 2024.
Musim penghujan turut membawa ancaman bagi kesehatan manusia. Salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini muncul akibat infeksi virus dengue yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk tersebut berhabitat di genangan-genangan air yang muncul seiring peningkatan intensitas hujan.
Kasus DBD dilaporkan mengalami peningkatan di beberapa daerah. Diberitakan Tribunnews.com, Minggu (7/1/2024), Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan (Kalsel) Anhar Ihwan menyebutkan bahwa pada Desember 2023, kasus DBD setempat meningkat dua kali lipat dari bulan sebelumnya yang hanya tercatat 72 kasus.
Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Diberitakan Kompas TV, Sabtu (13/1/2024), hingga pekan kedua Januari 2024, terdapat 11 pasien DBD anak dan 4 pasien DBD dewasa. Angka ini meningkat dari Desember 2023 yang hanya tercatat 11 kasus dalam satu bulan.
Kondisi lebih parah terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra). Diberitakan Kompas.com, Selasa (16/1/2024), data Dinas Kesehatan Sultra mencatat, terdapat 396 kasus DBD yang tersebar di 11 kabupaten dan kota hingga Senin (15/1/2024).
Kota Kendari menjadi daerah dengan angka pasien tertinggi di Sultra, yakni 195 kasus. Disusul Kabupaten Konawe Selatan 66 kasus, Kolaka 21 kasus, Bombana 18 kasus, Konawe 12 kasus, Muna Barat 10 kasus, Baubau 4 kasus, Wakatobi 3 kasus, Buton Utara 2 kasus, Konawe Kepulauan dan Kabupaten Buton masing-masing 1 kasus.
Kewaspadaan akan risiko penyakit di musim penghujan semakin perlu ditingkatkan. Pasalnya, Covid-19 juga kembali mengintai.
Kali ini, kasus Covid-19 didominasi oleh subvarian EG.5 yang merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI) atau varian dengan mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus, sebagaimana dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Berdasarkan dasbor Covid-19 Kementerian Kesehatan, per Kamis (1/1/2024), terdapat 110 kasus Covid-19 baru yang terkonfirmasi dengan total 2.225 kasus aktif.
Di tengah ancaman risiko kesehatan, upaya menjaga imunitas tubuh menjadi suatu hal yang tidak bisa ditawar lagi. Upaya ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, mengelola stres, serta cukup istirahat.
Selain itu, penuhi juga kebutuhan multivitamin dan mineral harian agar upaya tersebut semakin optimal.
Multivitamin dan mineral yang dimaksud di antaranya adalah vitamin A, B kompleks, C, D, E, dan K, serta zat besi, magnesium, zink, dan kalsium.
Perlu diketahui, kekurangan multivitamin dan mineral dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Contohnya, pelemahan sistem kekebalan tubuh, gangguan konsentrasi, keram otot, kesemutan, serta rentan terserang berbagai penyakit.
Umumnya, kedua nutrien tersebut bisa didapat lewat makanan dan minuman. Jika dirasa kurang, suplemen multivitamin dan mineral dapat dikonsumsi.
Kebanyakan suplemen multivitamin dan mineral berbentuk kapsul atau tablet. Bagi sebagian orang, mengonsumsi suplemen dalam bentuk tersebut terasa membosankan.
Di sisi lain, tak sedikit orang mengalami kesulitan menelan kapsul atau tablet sehingga enggan mengonsumsi suplemen.
Selain itu, ada pula anggapan bahwa konsumsi multivitamin hanya diperlukan ketika sakit atau tubuh dalam kondisi kurang fit.
Kini, Anda tidak perlu lagi dihadapkan dengan hal-hal tersebut karena telah hadir suplemen multivitamin dan mineral dalam bentuk kopi, yakni Nutrafor Gold Coffee. Kehadiran produk ini menjadikan rutinitas konsumsi suplemen terasa menyenangkan dan tidak membosankan.
Nutrafor Gold Coffee dapat menjadi solusi tepat, praktis, dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan multivitamin serta mineral harian yang diperlukan agar stamina dan kesehatan terjaga.
Produk tersebut juga dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin merasakan manfaat multivitamin dan kenikmatan kopi sekaligus. Ini berarti, mengonsumsi Nutrafor Gold Coffee tidak hanya menjadikan Anda bugar, tapi juga penuh semangat.
Seperti diketahui, kopi merupakan minuman populer yang diminati berbagai kalangan. Bahkan, sebagian orang merasa kesulitan untuk memulai aktivitas jika belum meminum secangkir kopi.
Kopi memiliki kandungan kafein yang bermanfaat bagi tubuh. Zat ini merupakan stimulan alami yang dapat memberikan dorongan energi, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta membuat mood dan pikiran lebih relaks. Kafein juga merupakan antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari efek paparan radikal bebas.
Tidak hanya itu, konsumsi kopi secara rutin 3-5 cangkir per hari pada orang sehat dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 15 persen. Hal ini dibuktikan dalam hasil studi yang dimuat di Journal of Agricultural and Food Chemistry pada 2017.
Sementara itu, penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases pada 2020 menemukan bahwa minum sekitar tiga hingga empat cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko stroke sebesar 21 persen.
Minum kopi secara konsisten dari waktu ke waktu juga terbukti memiliki efek jangka panjang pada kesehatan otak dan kognitif seseorang.
Hal itu terungkap dalam studi bertajuk “Habitual coffee consumption and risk of cognitive decline/dementia: A systematic review and meta-analysis of prospective cohort studies” yang dirilis pada 2016. Studi ini menemukan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi dapat membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer.
Kopi juga dapat membantu mengontrol dan menurunkan berat badan. Pasalnya, kopi mengandung senyawa tumbuhan tertentu dan polifenol yang diketahui bisa membantu mencegah obesitas dan bentuk sindrom metabolis lain.
Tak hanya itu, sebuah meta-analisis berjudul “Coffee Intake and Obesity: A Meta-Analysis” yang diterbitkan Nutrients pada 2021 menyimpulkan, asupan kopi mungkin memiliki sedikit kaitan dengan penurunan obesitas perut (adipositas), terutama pada laki-laki.
Nutrafor Gold Coffee diformulasikan secara khusus dengan kandungan 10 vitamin (vitamin A, D, E, C, B1, B2, B3, B6, B12, dan asam folat), 6 mineral (zink, selenium, mangan, tembaga, magnesium, dan zat besi), kalsium, omega 3, serta ginseng yang bagus untuk membantu meningkatkan stamina dan kesehatan tubuh.
Nutrafor Gold Coffee hadir dalam dua varian rasa, yaitu Original dan Creamy. Setiap sajian Nutrafor Gold Coffee mengandung sekitar 90–100 mg kafein sehingga terbilang aman untuk lambung serta bisa membuat Anda melek dan berkonsentrasi.
Kopi tersebut juga tergolong rendah kalori dan gula sehingga dapat dinikmati oleh Anda yang sedang menjalankan diet. Adapun kandungan kalori pada Nutrafor Gold Coffee sebesar 80 kkal dengan 5-6 gr gula per sajian.
Produk suplemen kopi itu dapat diminum dua kali sehari oleh laki-laki dan perempuan. Untuk menikmatinya, Nutrafor Gold Coffee dapat diseduh seperti kopi pada umumnya serta dapat disajikan dengan air panas ataupun dingin sesuai selera.
Bila ingin dikonsumsi dalam kondisi panas, pastikan tidak menyeduhnya dengan air mendidih agar tidak merusak kandungan multivitamin dan mineral di dalamnya. Cukup seduh dengan air bersuhu sekitar 70-80 derajat Celsius.
Itulah kelebihan dari Nutrafor Gold Coffee. Dengan mengonsumsinya, Anda dapat melengkapi kebutuhan multivitamin tubuh, memperoleh manfaat khas kopi yang bikin melek plus konsentrasi, serta membuat stamina dan kesehatan tubuh terjaga.
Untuk mendapatkan produk Nutrafor Gold Coffee, Anda dapat mengunjungi apotek, toko obat, supermarket, dan online store kesayangan. Anda juga bisa membelinya dengan mengunjungi tautan berikut.
Yuk, nikmati secangkir Nutrafor Gold Coffee untuk badan sehat dan penuh semangat!