KOMPAS.com - Melakukan hubungan seksual memerlukan tanggung jawab kedua belah pihak. Termasuk tanggung jawab kesehatan untuk mencegah infeksi menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementrian Kesehatan RI, dr.Imran Pambudi mengatakan, dalam pencegahan infeksi menular seksual (IMS) dikenal dengan prinsip ABC.
Istilah ABC merupakan akronim dari Abstinence (tidak berhubungan seksual sebelum menikah), Be Faithful (tetap setia), dan Use a Condom (gunakan kondom saat melakukan hubungan seks beresiko).
"Memakai kondom merupakan lapisan ketiga dari pencegahan IMS dan juga HIV. Dengan memakai kondom risiko tertular HIV bisa ditekan 90-90 persen asal digunakan secara benar dan pada tempatnya," katanya dalam acara peluncuran kondom Sutra di Jakarta (20/2/2024).
Penggunaan kondom juga bisa mencegah IMS seperti sifilis, klamidia, dan gonore.
Baca juga: Apa Itu Infeksi Menular Seksual, Jenis, dan Tanda-tandanya
Terlepas dari pentingnya peran kondom dalam mencegah IMS dan HIV, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom di Indonesia masih kurang optimal.
Sekitar 8 dari 10 pria enggan menggunakan kondom dengan alasan ketidaknyamanan dan mengurangi kenikmatan sebagai alasan utama.
Data dari BKKBN semakin membuktikan dengan jelas mengenai ini, dengan hanya 1,19 persen pria yang berpartisipasi dalam keluarga berencana dengan menggunakan kondom.
Untuk mempromosikan kesehatan seksual melalui penggunaan kondom, DKT Indonesia meluncurkan produk terbarunya Sutra 003 yang tipis.
"Sutra 003 bisa jadi solusi untuk menjawab keengganan masyarakat dalam memakai kondom. Sutra 003 menggunakan lateks super tipis, dengan ketipisan 0.03 mm sehingga memberi sensasi seperti tidak pakai kondom," kata Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati.
Selain itu, Sutra juga memperkenalkan kembali Sutra Lubricant sebagai aksesoris pelengkap kemesraan. Pelumas berbahan dasar air ini dirancang untuk meningkatkan keintiman dan aman digunakan untuk semua jenis kondom.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Kondom Bocor yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.