KOMPAS.com - Rahim memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi wanita.
Mengutip Cleveland Clinic, rahim adalah organ bentuk buah pir dalam sistem reporduksi wanita.
Fungsi rahim yang utama terkait kesuburan, siklus menstruasi, dan kehamilan.
Organ ini bertanggung jawab atas siklus menstruasi.
Baca juga: Tanda-tanda Rahim Bermasalah yang Harus Diperhatikan
Di sini jugalah sel telur yang telah dibuahi ditanamkan selama kehamilan dan tempat bayi Anda berkembang hingga lahir.
Rahim adalah organ unik yang dimiliki wanita, karena bisa meregang dari ukuran sekecil buah lemon hingga seukuran semangka selama kehamilan.
Sayangnya, ada sejumlah kondisi dapat meyebabkan rahim bermasalah dalam menjalankan fungsinya.
Dalam artikel ini akan menunjukkan ulasan macam penyakit rahim beserta gejalanya yang perlu diperhatikan para wanita agar dapat dihindari.
Baca juga: Tanda-tanda Kanker Sarkoma Rahim yang Harus Diwaspadai
Beberapa kondisi dapat dikaitkan dengan rahim. Beberapa penyakit rahim yang umum meliputi berikut:
Baca juga: 10 Penyebab Histerektomi yang Membuat Wanita Tanpa Rahim
Disari dari Cleveland Clinic dan Health Direct, berikut ulasan lebih lanjut macam-macam penyakit rahim yang harus diwaspadai para wanita:
Fibroid rahim adalah tumor non-kanker yang tumbuh di dalam dan sekitar rahim (rahim). Ini juga dikenal sebagai mioma.
Fibroid rahim berkembang dari jaringan otot rahim. Mereka mungkin juga tumbuh di saluran tuba, leher rahim, atau jaringan di dekat rahim.
Ukurannya bisa bervariasi, dari yang sangat kecil sehingga Anda tidak dapat melihatnya dengan mata telanjang hingga seukuran melon.
Fibroid berukuran besar dapat menyebabkan kemandulan, karena mencegah sel telur yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim atau menghalangi saluran tuba, tetapi hal ini jarang terjadi.
Gejala fibroid rahim yang paling umum meliputi:
Baca juga: Seorang Wanita Tanpa Rahim di AS Bisa Melahirkan, Bagaimana Caranya?