KOMPAS.com - Karbohidrat kompleks bisa menjadi bagian dari pola makan sehat.
Mengutip Health, karbohidrat adalah jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar (makronutrien).
Makronutrien ini terdiri dari karbohidrat sederhana dan kompleks.
Karbohidrat kompleks lebih menyehatkan, sehingga harus diprioritaskan daripada yang bersifat sederhana.
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang karbohidrat kompleks, manfaat, serta makanan yang menjadi sumbernya.
Baca juga: Benarkah Karbohidrat Bikin Gendut? Begini Faktanya...
Karbohidrat kompleks adalah polisakarida yang terbuat dari tiga atau lebih gula yang diikat menjadi satu.
Karbohidrat kompleks memiliki lebih banyak nutrisi (termasuk vitamin dan mineral), sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.
Karena membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh, karbohidrat kompleks tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
Ada tiga polisakarida utama, yaitu pati, glikogen, dan serat.
Pati dan serat merupakan polisakarida yang terdapat pada makanan, sedangkan glikogen hanya terdapat pada tubuh kita.
Glikogen adalah bentuk penyimpanan karbohidrat pada hewan dan manusia. Kita menggunakan glikogen yang disimpan di otot dan hati sebagai sumber energi.
Dibandingkan dengan orang yang banyak mengonsumsi karbohidrat sederhana, orang yang mengikuti pola makan tinggi karbohidrat kompleks dan kaya serat cenderung memiliki risiko penyakit kronis yang lebih rendah, termasuk penyakit jantung dan kanker usus besar.
Baca juga: 9 Tanda-tanda Tubuh Kelebihan Karbohidrat yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Eating Well, berikut manfaat karbohidrat kompleks yang menjadi alasan lebih sehat:
Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk terurai karena struktur molekulnya lebih besar.
Karbohidrat kompleks terbaik adalah yang memiliki banyak serat, yang bergerak perlahan melalui saluran pencernaan.