KOMPAS.com - Kondom yang bocor saat melakukan hubungan seksual dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), seperti HIV, dan kehamilan.
Meskipun umumnya aman, kondom dapat bocor ketika ukurannya tidak tepat atau disimpan di tempat yang salah.
Penis yang terasa lebih sensitif saat berhubungan seksual atau keluar dari kondom adalah salah satu ciri-ciri kondom bocor yang perlu diwaspadai.
Untuk lebih jelasnya, kenali ciri-ciri kondom bocor dan apa yang perlu dilakukan saat kondom bocor berikut ini.
Baca juga: Cara Memilih Ukuran Kondom yang Pas, Pria Perlu Tahu
Kondom yang bocor umumnya akan sangat mudah diketahui oleh Anda dan pasangan.
Meskipun begitu, kondom dapat bocor tanpa disadari. Dilansir dari Verywell Health, terdapat ciri-ciri kondom bocor yang perlu diwaspadai, seperti:
Beberapa ciri di atas umumnya dapat langsung diketahui.
Namun, Anda yang tidak yakin dapat membawa kondom yang digunakan ke kamar mandi dan mengisinya dengan air.
Air yang mengalir dari kondom adalah tanda bahwa terdapat robekan atau lubang.
Namun, kondisi ini umumnya jarang terjadi, khususnya ketika Anda menggunakan dan menyimpan kondom dengan benar.
Melansir Healthline, beberapa kebiasaan atau kesalahan tertentu dapat membuat kondom robek atau bocor, seperti:
Beberapa perusahan kondom dapat memproduksi jenis kondom yang memiliki kualitas rendah sehingga mudah rusak atau bocor.
Namun, kondisi ini umumnya jarang terjadi dan risiko rusak atau cacat dapat dikurangi.
Baca juga: 3 Jenis Kondom untuk Seks Oral, Tak Hanya untuk Para Pria
Kondom yang bocor dapat meningkatkan risiko PMS dan kehamilan.
Dilansir dari WebMD, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat kondom bocor, seperti:
Memahami ciri-ciri kondom bocor di atas sangatlah penting agar Anda bisa melakukan tindakan pencegahan yang diperlukan.
Namun, Anda yang tidak yakin dengan riwayat kesehatan pasangan dapat segera mencari bantuan medis dan melakukan pemeriksaan PMS.
Pasalnya, kondom yang bocor dapat meningkatkan risiko penularan PMS, seperti HIV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.