KOMPAS.com - Kontak seksual yang tidak sehat dapat menjadi media penularan berbagai bakteri, virus, dan parasit penyebab penyakit.
Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini disebut sebagai infeksi menular seksual (IMS) atau sering juga disebut penyakit menular seksual (PMS).
IMS berdampak besar pada kesehatan seksual dan reproduksi manusia di seluruh dunia.
Baca juga: Bisakah Metode Cabut Penis Cegah Kehamilan dan Infeksi Menular Seksual?
Lebih dari 1 juta kasus IMS diperoleh setiap hari. Pada 2020, WHO memperkirakan 374 juta kasus infeksi baru dengan 4 jenis IMS terbanyak, yaitu:
Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang apa itu infeksi menular seksual, meliputi jenis dan tanda-tandanya.
Baca juga: Apakah Infeksi Menular Seksual Bisa Disembuhkan?
Mengutip Womens Health, infeksi menular seksual adalah infeksi yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui aktivitas seksual, yang melibatkan yang melibatkan mulut, anus, vagina, atau penis.
Namun, beberapa jenis IMS juga dapat ditularkan dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, dan menyusui.
Infeksi adalah ketika bakteri, virus, atau parasit masuk dan tumbuh di dalam atau di tubuh Anda.
Infeksi menular seksual sangat menular. Jika Anda aktif secara seksual, Anda dapat memiliki dan menularkan IMS tanpa menyadarinya.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan pemeriksaan atau pengujian IMS secara teratur, jika Anda aktif secara seksual.
Baca juga: Gejala Klamidia, Infeksi Menular Seksual yang Suka Muncul Diam-diam
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.