Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Cek Kandungan Nutrisi dalam Susu Anak

Kompas.com - 24/02/2024, 17:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Susu merupakan sumber nutrisi yang baik bagi tumbuh kembang anak. Kandungan nutrisi yang terdapat dalam susu antara lain protein, kalsium, vitamin D, dan juga asam lemak.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua anak harus minum susu. Beberapa anak mungkin memiliki alergi atau laktosa intoleran, sehingga perlu mencari alternatif susu yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan gizinya.

Di pasaran terdapat berbagai merek susu yang ditujukan untuk anak balita. Tentu tidak semua susu memiliki kandungan nutrisi yang sama. Penting untuk memilih susu yang sesuai dengan usia, kebutuhan, dan kondisi kesehatan anak.

Dijelaskan oleh dr.Juwalita Surapsari Sp.GK, kita bisa memilih jenis susu pertumbuhan untuk si kecil.

Baca juga: Makanan Pengganti Susu untuk Anak Alergi Susu atau Intoleransi Laktosa

Susu pertumbuhan memiliki komposisi nutrisi, yaitu makro dan mikronutrien, yang lebih lengkap, yang dirancang khusus sesuai dengan rekomendasi kebutuhan nutrisi anak. Beberapa kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan biasanya telah difortifikasi.

Selain itu, sebagai orangtua kita harus bijak memilih dengan memperhatikan label informasi nutrisi.

"Jangan hanya tergiur karena promo yang diberikan, tidak semua susu memiliki jumlah nutrisi yang sama. Pilihlah susu yang memiliki jumlah nutrisi yang lengkap seperti zat besi, vitamin C, serta DHA dari minyak ikan," kata dr.Juwalita.

Anak yang kebutuhan nutrisinya tercukupi akan memiliki perkembangan kognitif yang baik. Menurut dr.Juwalita, kandungan asam lemak sehat dalam susu penting untuk fungsi otak anak yang sedang dalam masa periode emas perkembangannya.

Karena banyak balita Indonesia yang mengalami anemia defisiensi zat besi, kita bisa memilih susu pertumbuhan yang mengandung zat besi. Selain dari susu, zat besi juga bisa didapatkan dari makanan sehari-hari yang mengandung protein hewani seperti daging, telur, ikan dan seafood, serta kacang-kacangan dan sayuran hijau.

Sementara itu, untuk bayi di bawah 6 bulan pastikan pemberian ASI Eksklusif pada anak dapat terpenuhi karena ASI adalah yang terbaik, dan untuk anak di atas 6 bulan pastikan pemberian ASI dilengkapi dengan MPASI yang berkualitas.

Baca juga: Cegah Stunting dengan Mencukupi Zat Besi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau