Jenis Olahraga yang Efektif untuk Usir Depresi

KOMPAS.com - Pada orang dengan depresi ringan, meski tetap bisa berkegiatan sehari-hari, namun mereka diliputi oleh perasaan tidak bahagia atau hidupnya terasa kurang memuaskan.

Selain terapi psikologis atau obat-obatan, sebenarnya ada cara murah yang bisa dilakukan untuk mengusir rasa depresi, yaitu dengan berolahraga.

Di antara berbagai jenis olahraga, ternyata jogging, menari, dan latihan beban merupakan yang paling efektif untuk mengurangi gejala depresi. Kesimpulan penelitian ini dimuat dalam jurnal BMJ edisi Februari 2024.

Selain itu, olahraga ringan yang juga direkomendasikan antara lain berjalan kaki dan latihan yoga.

"Hasil penelitian ini menguatkan studi sebelumnya yang menunjukkan bahwa olahraga sangat bermanfaat untuk orang yang terdiagnosis depresi klinis," kata peneliti bidang psikiatri Benson Hoffman Ph.D.

Untuk mengetahui jenis olahraga yang efektif tersebut, Hoffman dan timnya melibatkan lebih dari 14.000 partisipan yang mengalami depresi.

Baca juga: 10 Gejala Depresi Kambuh Kembali dan Cara Mencegahnya

Beberapa temuan studi yang menarik antara lain:

- Jika dibandingkan antara olahraga dengan perawatan biasa, penurunan depresi terlihat paling besar pada aktivitas menari. Hasil penurunan berskala sedang terlihat pada olahraga jalan, jogging, yoga, atau latihan ketahanan.

- Yoga lebih efektif dalam mengurangi gejala depresi pada orang yang lebih tua, sedangkan latihan ketahanan efektif pada orang muda.

- Olahraga berat, seperti berlari atau latihan interval, memiliki manfaat paling besar bagi orang yang sedang depresi. Namun, latihan ini hanya disarankan bagi mereka yang tidak punya gangguan kesehatan.

Baca juga: Ahli Jelaskan Cara Menjaga Kesehatan Mental Agar Depresi Tidak Kambuh

Mengapa olahraga mengurangi gejala depresi

Meski belum dipahami secara jelas mengapa olahraga bisa mengurangi gejala depresi, tetapi para ahli menyebut hal ini efek dari kombinasi beberapa faktor.

"Ada aspek sosial dari beberapa jenis olahraga sehingga ini berdampak pada perasaan mental, misalnya jika kita rutin berjalan kaki bersama teman atau ikut kelas kebugaran," kata psikiater Steven Wengel.

Selain itu, olahraga luar ruang juga membuat kita menikmati efek hijau dari sekitar. Melihat pohon dan menghirup udara segar diketahui sangat efektif menurunkan stres.

Olahraga juga memicu pelepasan zat-zat kimia di otak yang menyebabkan kita merasa bahagia.

Wengel mengatakan, ketika kita berhasil melawan rasa malas dan mencapai sesuatu (misalnya jogging 3 km), hal ini berpengaruh pada aspek lain.

"Ini akan meningkatkan rasa percaya diri, terutama jika kita merasakan langsung efeknya, misalnya kita jadi lebih bugar dan otot kuat, ini akan menunjukkan bahwa kita berdaya untuk mencapai sesuatu," katanya.

Baca juga: 7 Manfaat Olahraga 15 Menit, Termasuk Menurunkan Berat Badan