Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Demam Berdarah Berpotensi Alami Kenaikan, Ini Rekomendasi IDI

Kompas.com - 02/03/2024, 20:05 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indoenesia berpotensi mengalami lonjakan atau kenaikan di musim pancaroba.

Lonjakan kasus DBD pada masa pancaroba dipicu oleh kelembapan udara yang tinggi sehingga mempercepat perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah, Aedes aegypti.

Baca juga: Berapa Dosis Vaksin Demam Berdarah yang Diperlukan untuk Mencegah DBD?

"Musim pancaroba ini menjadi musim yang sangat diinginkan oleh nyamuk dengue sehingga potensi untuk peningkatan kasus DBD akan sangat tinggi," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia, Mohammad Adib Khumaidi, dilansir dari Antara, Sabtu (2/3/2024).

"Dasar penyakit ini juga tidak terlepas dari iklim dan cuaca yang ada, sehingga sampai sekitar bulan Juni akan ada potensi kenaikan kasus DBD, sehingga masyarakat perlu berhati-hati,” imbuhnya.

Melihat adanya potensi kenaikan kasus demam berdarah, IDI merekomendasikan beberapa cara untuk mencegah DBD.

Rekomendasi pencegahan demam berdarah menurut IDI

Cara mencegah demam berdarah yang pertama menurut IDI yaitu menjaga kesehatan dengan meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, dan olahraga teratur.

“Basis personalnya dulu, masyarakat secara pribadi harus menjaga kesehatannya, meningkatkan daya tahan tubuh, istirahat, makan makanan yang bergizi, lebih banyak makan buah, dan olahraga yang cukup sebagai upaya untuk penguatan daya tahan tubuh diri kita sendiri,” papar Adib.

Selanjutnya, Adib mengingatkan bahwa faktor lingkungan juga berperan dalam peningkatan kasus DBD.

Itu sebabnya, menjaga kebersihan area tempat tinggal dan melakukan upaya 3M menguras, menutup, mengubur) harus dilakukan secara konsisten.

Baca juga: Kenali Prinsip 3M Plus untuk Cegah Demam Berdarah Dengue

Dalam hal ini, masyarakat juga dapat menggunakan obat pembasmi jentik-jentik nyamuk atau larvaside abate.

“Yang lebih penting lagi kalo sudah membahas faktor lingkungan, maka tentunya upaya yang berkaitan masalah kebersihan lingkungan sangat penting, 3M harus dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah perkembangbiakan dengue, termasuk larvasida abate dan sebagainya,” ujarnya.

Rekomendasi selanjutnya yaitu ditujukan untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama yang mana perlu meningkatkan kemampuan surveilans.

Temuan satu kasus DBD saja di suatu wilayah harus segera ditindaklanjuti untuk mencegah kemunculan kasus lainnya.

Dengan menjalankan mekanisme pencegahan yang terstruktur, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penularan demam berdarah.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau