Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Boleh Makan Gorengan Saat Sahur? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 14/03/2024, 03:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Gorengan termasuk salah satu kudapan atau camilan yang kerap dikonsumsi tanpa mengenal waktu. Lantas, apakah boleh makan goengan saat sahur?

Makan gorengan saat sahur boleh saja dilakukan dalam jumlah terbatas dan tidak terlalu sering.

Untuk mengetahui lebih lanjut apakah boleh makan gorengan saat sahur, simak penjelasan berikut.

Baca juga: 8 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Minum Teh, Termasuk Gorengan

Apakah boleh makan gorengan saat sahur?

Dikutip dari Kompas.id, dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa batas konsumsi gorengan yaitu satu sampai dua potong saja.

Hal itu karena kebiasaan makan gorengan saat sahur bisa menyebabkan seseorang berisiko mengalami iritasi tenggorokan dan mudah terkena batuk.

Proses menggoreng dapat mengurangi nilai gizi pada bahan utamanya karena akan menambahkan kalori dan kandungan lemaknya.

Kandungan lemak dan kalori pada gorengan dalam jangka panjang bisa menyebabkan kolesterol tinggi dan memicu penyakit kardiovaskular.

Makan gorengan berlebihan saat sahur maupun puasa juga bisa menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan risiko diabetes tipe 2, dan memicu kanker.

Dilansir dari Yankes Kemkes, untuk mengurangi risiko bahaya makan gorengan, ada baiknya mengganti dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun dan minyak kelapa.

Kemudian agar minyak tidak menyerap ke dalam makanan yang digoreng, disarankan untuk menggoreng makanan pada suhu 176-190 derajat celsius.

Suhu menggoreng penting untuk diperhatikan, karena suhu minyak terlalu tinggi bisa merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang memberi pengaruh buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Baca juga: Makanan Pantangan Penderita Batu Empedu, Termasuk Gorengan

Selain gorengan, Anda juga perlu menghindari atau membatasi makanan bersantan maupun pedas saat sahur.

Dilansir dari Ayo Sehat Kemenkes, mengonsumsi makanan bersantan dan pedas bisa menyebabkan kenaikan asam lambung yang memicu berbagai macam gangguan pencernaan.

Panduan makanan untuk sahur lainnya yang perlu diketahui yaitu:

  • Memilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, oatmeal, dan sereal
  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih
  • Makan sayur dan buah-buahan yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Serat pada sayur dan buah bersifat mengenyangkan sehingga dapat menunda lapar seharian
  • Mencukupi asupan protein dengan mengonsumsi daging ayam, ikan, sapi, telur, dan kacang-kacangan.

Dengan menghindari gorengan dan menjalankan beberapa tips di atas, Anda bisa tetap sehat dan bugar saat menjalani puasa selama seharian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau