Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2024, 17:06 WIB
Khairina

Penulis

Sumber Health

KOMPAS.com- Seberapa sering orang mandi sangat terganting pada faktor seperti tingkat aktivitas, status kesehatan, gaya hidup, dan pilihan pribadi.

Meskipun tidak ada bukti konkret yang membuktikan setiap orang harus mandi setiap hari, dua hari sekali atau interval lain, mandi secara teratur sangat penting. Sebab, mandi adalah bagian penting dari kebersihan pribadi.

Mandi menjaga tubuh bersih, mencegah bakteri dan infeksi jamur yang bisa muncul di kulit. Mandi juga baik untuk kesehatan mental karena membuat kita merasa segar.

Baca juga: 4 Manfaat Mandi Malam dengan Air Dingin, Termasuk Melembapkan Kulit

Meskipun tidak ada jawaban pasti seberapa sering orang harus mandi, tapi frekuensi mandi seseorang bisa diukur dengan mempertimbangkan faktor kesehatan dan gaya hidup.

Kapan harus mandi lebih sering?

Seseorang harus mandi lebih sering jika dia:

-Aktif secara fisik: setelah melakukan aktivitas yang berkeringat seperti olahraga, mandi bisa menghilangkan keringat, debu, dan minyak di kulit.

-Bekerja seputar zat kimia atau penyakit: orang yang bekerja dengan zat kimia atau profesi medis harus mandi setelah pergantian shift.

-Memiliki kulit berminyak: Orang dengan kulit berminyak dapat memperoleh manfaat dari mandi sekali sehari atau dua hari sekali. Hal ini dapat membantu membersihkan minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

-Remaja: Mandi setiap hari sangat ideal untuk remaja karena mereka memproduksi lebih banyak minyak selama masa pubertas dan sering melakukan olahraga yang menghasilkan keringat.

-Tinggal di daerah beriklim panas: Orang yang tinggal di iklim yang panas dan lembap cenderung berkeringat. Mandi lebih sering dapat membantu membersihkan keringat.

Baca juga: Setelah Olahraga Apakah Boleh Mandi Air Dingin? Berikut Penjelasannya…


-Memiliki infeksi kulit: Orang yang memiliki infeksi kulit seperti kurap (infeksi jamur) atau selulitis (infeksi bakteri), sangat penting untuk menjaga kulit tetap bersih dan kering agar dapat sembuh. Area yang terinfeksi perlu dicuci setiap hari untuk menjaganya tetap bersih. Orang yang terinfeksi jamur vagina, harus membersihkan vulva dengan air hangat meskipun hal ini tidak akan berdampak pada infeksi jamur.

-Berenang: Kuman dapat menyebar di dalam air dan seseorang dapat tertular penyakit dari kolam renang yang menyebabkan diare, ruam kulit, dan infeksi telinga. Mandi setelah berenang membantu mengurangi risiko jatuh sakit.

Bolehkah mandi terlalu sering?

Pada beberapa orang, mandi terlalu sering dapat mengganggu mikrobioma dan penghalang kulit yang dapat memberikan efek negatif.

Mikrobioma adalah kumpulan mikroba seperti bakteri, jamur, dan virus yang secara alami hidup di kulit.

Mikrobioma kulit membantu melawan patogen penyebab penyakit dan melindungi penghalang kulit yang disebut epidermis.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau