Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Teh Kombucha Berpotensi Bantu Turunkan Kadar Trigliserida

Kompas.com - 02/04/2024, 07:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Peneliti dari University of North Carolina di Chapel Hill menemukan bahwa minum teh kombucha berpotensi membantu menurunkan kadar trigliserida.

Melansir Medical News Today pada Kamis (28/3/2024), ini adalah studi terbaru tentang cara menurunkan kadar trigliserida dengan teh kombucha, yang dirilis dalam jurnal PLOS Genetics.

Untuk diketahui bahwa orang yang memiliki terlalu banyak lemak tubuh, terutama trigliserida, akan meningkatkan risiko berbagai penyakit serius.

Kadar trigliserida tinggi dalam tubuh dikaitkan dengan risiko inflamasi akut pada pankreas yang meningkatkan rsiko penyakit kardiovaskular, seperti aterosklerosis, stroke, dan gagal jantung.

Baca juga: Kombucha Dapat Turunkan Gula Darah Pasien Diabetes, Kok Bisa?

Manfaat teh kombucha menurut studi

Rob Dowen, PhD, profesor sel biologi dan fisiologi di School of Medicine di University of North Carolina dan kepala studi mengatakan bahwa penelitian ini fokus pada potensi manfaat teh kombucha untuk menurunkan kadar trigliserida.

Dowen mengungkapkan bahwa sebenarnya teh kombucha adalah minuman dari zaman kuno, yang penggunaannya berakar dari pengobatan tradisional budaya Timur.

Teh kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh hitam dan kultur simbiosis bakteri dan ragi (scoby).

Penambahakan bakteri dan ragi menjadikannya minuman probiotik.

Mikroba probiotik pada teh kombucha dapat menciptakan perubahan metabolisme seperti yang terjadi ketika puasa.

Dowen dan timnya juga menemukan melalui model cacing bahwa hewan yang mengonsumsi teh kombucha yang mengandung mikroba probiotik mengalami pengurangan akumulasi lemak dan penurunan kadar trigliserida.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Minum Kombucha?

Temuan ini menguatkan manfaat teh kombucha bagi kesehatan manusia, merncakup perlindungan terhadap penyakit metabolisme, peningkatan fungsi hati, dan mengurangi akumulasi lemak.

Menurut Dowen, penting untuk menemukan cara baru dalam mengurangi akumulasi lemak dan menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh.

Itu karena di zaman modern semakin banyak kematian yang disebabkan oleh diabetes, hipertensi, dan penyakit kadiovaskular.

Penyakit penyebab kematian tersebut masuk dalam kategori sindrom metabolik.

Monique Richard, ahli gizi terdaftar dan pemilik Nutrition In Sight yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengingatkan bahwa penderita diabetes harus hati-hati dalam mengonsumsi teh kombucha.

Teh kombucha dapat berinteraksi dengan obat diabetes.

Richard juga mengingatkan tentang jumlah gula dan kafein dalam kombucha untuk tidak berlebihan.

Ia menyarankan tetap berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapatkan akar penyebab penumpukan lemak atau kadar trigliserida yang tinggi dalam tubuh Anda serta mengatahui takaran yang tepat dalam mengonsumsi teh kombucha.

Baca juga: 5 Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau