KOMPAS.com - Flu Singapura atau penyakit tangan, kaki, dan mulut (Hand, Foot, and Mouth Disease/HFMD) sangat menular, tetapi bisa dicegah.
Flu Singapura belakangan ini dikhawatirkan akan mengganggu libur Lebaran 2024.
Pasalnya, sudah ada sebanyak 5.461 kasus flu Singapura terdeteksi di Indonesia sejak Januari hingga Maret 2024, menurut data Kementerian Kesehatan RI.
Namun, masyarakat tidak perlu panik karena penyakit menular ini bisa dicegah dengan cara sederhana, sehingga Anda tetap bisa menikmati Lebaran dengan tetap ceria.
Baca juga: 4 Perawatan Flu Singapura yang Tepat untuk Ringankan Gejala Penyakit
Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, berikut tips mencegah flu Singapura yang penting diterapkan seluruh anggota keluarga Anda selama libur Lebaran:
Sampai saat ini, belum ditemukan vaksin untuk mencegah flu Singapura. Oleh karena itu, penderitanya sebaiknya diisolasi untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Baca juga: Ini Perbedaan Flu Singapura dengan Flu Musiman Menurut Dokter
Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus.
Spesies enterovirus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Virus penyebab flu Singapura hidup di cairan hidung dan tenggorokan, air liur, tinja, serta cairan dari lepuh pada kulit.
Dikutip dari Mayo Clinic, gejala flu Singapura yang harus Anda waspadai selama libur Lebaran 2024 meliputi berikut:
Ruam bisa muncul di telapak tangan, telapak kaki, dan terkadang di pantat juga.
Ruamnya tidak gatal, tapi terkadang melepuh. Ruam mungkin tampak merah, putih, abu-abu, atau hanya terlihat sebagai benjolan kecil.
Periode umum dari infeksi awal hingga gejala muncul (masa inkubasi) adalah 3 hingga 6 hari.
Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penyakit tangan, kaki, dan mulut sering terjadi pada bayi dan anak di bawah usia 5 tahun.
Kebanyakan anak mengalami gejala ringan selama 7 sampai 10 hari.
Baca juga: Kenali Apa Itu Flu Singapura, Penyebab, dan Gejalanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.