Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Gangguan Kecemasan yang Perlu Diketahui

Kompas.com - 05/04/2024, 04:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Cemas sesekali adalah hal normal yang bisa dialami oleh setiap orang.

Pada orang dengan gangguan kecemasan atau anxiety disorder, cemas yang terjadi berbeda.

Mengutip Mayo Clinic, orang dengan anxiety disorder sering kali memiliki kekhawatiran dan ketakutan yang intens, berlebihan, dan terus-menerus terhadap situasi sehari-hari.

Baca juga: Mengenal Faktor Genetik dalam Gangguan Kecemasan

Perasaan cemas dan panik ini mengganggu aktivitas sehari-hari, sulit dikendalikan, tidak sebanding dengan bahaya yang sebenarnya, serta dapat berlangsung lama.

Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perasaan ini biasanya disertai dengan ketegangan fisik dan gejala perilaku serta kognitif lainnya.

Gangguan kecemasan adalah gangguan mental paling umum di dunia, memengaruhi 301 juta orang pada tahun 2019.

Lebih banyak wanita yang terkena gangguan kecemasan dibandingkan pria.

Dalam artikel ini akan menunjukkan sejumlah tanda-tanda yang patut dicurigai sebagai anxiety disorder.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gangguan Kecemasan Sosial dan Gejalanya

Macam tanda gangguan kecemasan

Menurut ulasan Mayo Clinic, tanda-tanda anxiety disorder meliputi berikut:

  • Merasa gugup, gelisah, atau tegang
  • Merasakan bahaya, kepanikan, atau malapetaka yang akan datang
  • Memiliki detak jantung yang meningkat
  • Nafas cepat (hiperventilasi)
  • Berkeringat
  • Gemetaran
  • Merasa lemah atau lesu
  • Kesulitan berkonsentrasi atau memikirkan hal lain selain kekhawatiran saat ini
  • Mengalami kesulitan tidur
  • Mengalami masalah gastrointestinal (GI)
  • Mengalami kesulitan mengendalikan kekhawatiran
  • Memiliki keinginan untuk menghindari hal-hal yang memicu kecemasan

Baca juga: 6 Cara Mengatasi Gangguan Kecemasan

Anda perlu segera periksa ke dokter ahli seperti psikolog atau psikiater, jika mengalami gejala sebagai berikut:

  • Anda merasa terlalu khawatir dan hal itu mengganggu pekerjaan, hubungan, atau bagian lain hidup Anda
  • Ketakutan, kekhawatiran, atau kecemasan Anda membuat Anda kesal dan sulit mengendalikan diri
  • Anda merasa depresi, kecanduan alkohol atau narkoba, atau memiliki masalah kesehatan mental lainnya yang disertai kecemasan
  • Anda mengira kecemasan Anda mungkin terkait dengan masalah kesehatan fisik
  • Anda memiliki pikiran atau perilaku untuk bunuh diri

Kekhawatiran Anda mungkin tidak akan hilang dengan sendirinya dan akan semakin buruk seiring berjalannya waktu, jika Anda tidak mencari bantuan ahli.

Gangguan mental ini tidak bisa didiagnosis dan diobati sendiri secara sembarangan.

Baca juga: 6 Cara Mudah Mengontrol Gangguan Kecemasan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Studi: Ingatan yang Kurang Spesifik Bisa Picu Gangguan Kejiwaan Lebih Dini
Health
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Kemenkes Prioritaskan Eliminasi Malaria di Papua yang Masih Tinggi Kasusnya
Health
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Haruskah Orang Dewasa Tidur 7 Jam Setiap Hari untuk Kurangi Risiko Stroke? Ini Kata Dokter…
Health
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Penyebaran Mpox Meningkat: Kenali Gejalanya dan Lakukan Pencegahan Berikut...
Health
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Studi: Kerja Lembur Terlalu Sering Bisa Ubah Struktur Otak
Health
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Status Darurat Mpox Diperpanjang WHO: Penyebaran Meningkat, Gejala dan Pencegahan Diperketat
Health
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Gejala Mirip Covid-19, Virus HKU5 Jadi Ancaman Pandemi Baru
Health
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Efektifkah Makan Sayur dan Buah untuk Menurunkan Kolesterol? Ini Kata Dokter…
Health
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Sering Dianggap Sepele, Lewatkan Biopsi Bisa Buat Kanker Tak Terdeteksi
Health
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Punya Orangtua Narsis, Apa yang Harus Dilakukan? 
Health
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Waspadai Uap Rokok Obat, Ini Kata Dokter soal Dampaknya bagi Paru-paru
Health
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Tanda-tanda Anak yang Dibesarkan oleh Orangtua Narsis
Health
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Bisakah Mengandalkan ChatGPT Membaca Hasil Pemeriksaan Medis?
Health
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Ada Black Mold di Ruangan, Seberapa Berbahaya untuk Kesehatan?
Health
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Menu Makanan di Sekolah Bisa Jadi Kunci Anak Makan Sehat, Ini Kata Ahli Gizi
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau