-Kue dan biskuit
-Krim
-Keju keras seperti cheddar
-Pai daging, sosis, dan daging berlemak
-Mentega
-Makanan yang mengandung minyak kelapa atau minyak sawit
Serat larut dapat mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam aliran darah.
Serat larut dapat ditemukan dalam makanan seperti oatmeal, kacang merah, kubis Brussel, apel, dan pir.
Pola makan yang kaya buah dan sayuran bisa meningkatkan senyawa penting penurun kolesterol dalam makanan.
Senyawa yang disebut stanol tanaman atau sterol, bekerja dengan cara yang sama seperti serat larut dalam menurunkan kolesterol.
Baca juga: Kalori Makanan Lebaran, Ada Rendang dan Nastar
Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi kolesterol dalam tubuh.
Olahraga aerobik seperti jalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Anda dapat berolahraga setidaknya 30 menit selama lima kali dalam seminggu atau melakukan aerobik 20 menit selama tiga kali dalam seminggu.
Beberapa aktivitas lainnya yang bisa dilakukan, seperti:
Merokok dapat menyebabkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh meningkat dan berisiko menyebabkan masalah serius seperti serangan jantung, stroke, dan kanker.
Hal ini terjadi karena zat nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menghambat perjalanan kolesterol menuju hati untuk proses penyaringan.
Baca juga: Tips Aman Mengonsumsi Sajian Lebaran untuk Penderita Diabetes
Akibatnya, kolesterol menumpuk di pembuluh darah, menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di samping itu, menghentikan kebiasaan merokok juga membuat kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh meningkat.