KOMPAS.com - Kita kentut setiap hari. Ini adalah hal normal yang menjadi bagian dari pencernaan.
Biasanya kentut keluar saat kita sedang makan atau setelah selesai makan.
Dikutip dari Health, kita bisa mengeluarkan gas melalui anus hingga 25 kali, tetapi ada kemungkinan kita kentut lebih banyak dari itu.
Baca juga: Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...
Ada beberapa kondisi tertentu yang menjadi penyebab kentut terus-menerus, sehingga lebih banyak dari biasanya.
Minuman karbonasi, intoleransi terhadap makanan tertentu, dan bahkan stres bisa meningkatkan perut kembung, yang pada gilirannya membuat kamu kentut terus.
Menurut kutipan dari Cleveland Clinic, menelan udara (aerophagia) dapat menyebabkan perut kembung dan kentut berlebihan. Ini dapat terjadi saat tidur, makan, berbicara, tertawa, minum atau saat stres.
Baca terus artikel ini untuk tahu ulasan lebih lanjut mengenai macam penyebab kentut berlebihan.
Baca juga: 3 Penyebab Susah Kentut dan Cara Mengatasinya
Disari dari Health dan Cleveland Clinic, beberapa kondisi yang menyebabkan kentut terus yaitu sebagai berikut:
Minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman keras berkarbonasi dapat menjadi penyebab peningkatan gas dalam perut, sehingga kamu kentut terus.
Karbonasi dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam saluran gastrointestinal (GI).
Kentut berlebihan disertai sakit perut atau rasa tidak nyaman setelah makan bisa jadi disebabkan oleh intoleransi makanan.
Misalnya, kamu intoleransi laktosa, yang berarti tubuh Anda tidak mencerna gula dalam produk susu dengan baik.
Selain kentut dan sakit perut, gejala GI tambahan yang menyertai intoleransi makanan bisa berupa perut kembung dan diare.
Stres yang berlebihan dapat menjadi penyebab kentut terus.
Stres bisa membuat Anda menelan lebih banyak udara tanpa sengaja.