Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kentut Terus Tanda Apa? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 18/04/2024, 10:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kita kentut setiap hari. Ini adalah hal normal yang menjadi bagian dari pencernaan.

Biasanya kentut keluar saat kita sedang makan atau setelah selesai makan.

Dikutip dari Health, kita bisa mengeluarkan gas melalui anus hingga 25 kali, tetapi ada kemungkinan kita kentut lebih banyak dari itu.

Baca juga: Apakah Bahaya Jika Terlalu Sering Menahan Kentut? Simak Faktanya...

Ada beberapa kondisi tertentu yang menjadi penyebab kentut terus-menerus, sehingga lebih banyak dari biasanya.

Minuman karbonasi, intoleransi terhadap makanan tertentu, dan bahkan stres bisa meningkatkan perut kembung, yang pada gilirannya membuat kamu kentut terus.

Menurut kutipan dari Cleveland Clinic, menelan udara (aerophagia) dapat menyebabkan perut kembung dan kentut berlebihan. Ini dapat terjadi saat tidur, makan, berbicara, tertawa, minum atau saat stres.

Baca terus artikel ini untuk tahu ulasan lebih lanjut mengenai macam penyebab kentut berlebihan.

Baca juga: 3 Penyebab Susah Kentut dan Cara Mengatasinya

Penyebab kentut terus

Disari dari Health dan Cleveland Clinic, beberapa kondisi yang menyebabkan kentut terus yaitu sebagai berikut:

  • Minuman karbonasi

Minuman berkarbonasi seperti soda dan minuman keras berkarbonasi dapat menjadi penyebab peningkatan gas dalam perut, sehingga kamu kentut terus.

Karbonasi dapat memasukkan lebih banyak udara ke dalam saluran gastrointestinal (GI).

  • Intoleransi makanan

Kentut berlebihan disertai sakit perut atau rasa tidak nyaman setelah makan bisa jadi disebabkan oleh intoleransi makanan.

Misalnya, kamu intoleransi laktosa, yang berarti tubuh Anda tidak mencerna gula dalam produk susu dengan baik.

Selain kentut dan sakit perut, gejala GI tambahan yang menyertai intoleransi makanan bisa berupa perut kembung dan diare.

  • Stres

Stres yang berlebihan dapat menjadi penyebab kentut terus.

Stres bisa membuat Anda menelan lebih banyak udara tanpa sengaja.

Anda mungkin juga mengalami lebih banyak kentut karena hubungan antara stres dan sindrom iritasi usus besar (IBS).

Stres dapat berkontribusi pada perkembangan IBS, tetapi penelitian juga menemukan bahwa orang dengan IBS dilaporkan mengalami lebih banyak stres.

Baca juga: 5 Cara agar Bisa Kentut, Bisa Yoga dan Konsumsi Teh Herbal

  • Gangguan pencernaan

Saluran pencernaan yang panjangnya sekitar 30 kaki (9,144 meter) pada orang dewasa, memiliki banyak ruang yang terisi gas berlebihan.

Kondisi medis tertentu seperti diabetes, skleroderma, hipotiroidisme, pertumbuhan bakteri usus kecil yang berlebihan, sindrom iritasi usus besar, dan divertikulosis, diketahui menyebabkan kelebihan gas dalam saluran pencernaan.

  • Perubahan pola makan

Mengubah cara Anda makan akan mengubah kecepatan dan kualitas pemrosesan tubuh mencerna makanan.

Misalnya, kamu baru saja menjadi vegan, melakukan detoksifikasi tubuh, atau kamu tiba-tiba makan banyak makanan bebas gula.

Itu semua bisa berpengaruh pada kebiasaan kentut kamu, mungkin sesaat kamu akan kentut terus.

  • Efek obat-obatan

Obat-obatan tertentu memiliki efek samping yang umum menyebabkan perut kembung dan kentut berlebihan.

Jika Anda mencurigai suatu obat mengganggu usus kamu, bicarakanlah dengan dokter yang meresepkannya.

Di antara obat-obatan yang diketahui menyebabkan masalah perut meliputi obat nyeri opioid, dekongestan, antikolinergik, dan antibiotik.

Baca juga: Kenali Manfaat Kentut Bagi Kesehatan

  • Persalinan

Setelah persalinan tubuh kamu membutuhkan waktu untuk pulih kembali.

Jika Anda merasa lebih banyak kentut dibandingkan biasanya setelah melahirkan, ini adalah hal yang normal dan akan teratasi dalam beberapa bulan ke depan.

Namun, jika hal ini menimbulkan kekhawatiran, bicarakan dengan dokter obgyn kamu tentang hal tersebut.

  • Sleep apnea

Dalam beberapa kasus, cara kamu tidur dapat menyebabkan penumpukan gas yang berlebihan di sistem kamu.

Orang-orang dengan sleep apnea sering kali bernapas melalui mulut dan mereka menelan udara saat mendengkur.

Jadi, mereka terbangun dengan gas berlebih di perut karena menelan udara sepanjang malam. Ini bisa menjadi penyebab kentut terus.

  • Kanker usus besar

Meskipun jarang terjadi, perut kembung yang berlebihan dan kentut terus disertai gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, anemia, dan pendarahan dubur, dapat mengindikasikan adanya tumor di usus besar.

Jika banyak kentut membuat kamu tidak nyaman dan berdampak negatif pada hidup kamu, kamu harus segera memeriksanya.

Anda bisa konsultasi dengan dokter gastrointestinal setempat untuk evaluasi dan mendapatkan rekomendasi perawatan.

Baca juga: Penyebab Kentut Lewat Miss V yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau