KOMPAS.com - Tidak bisa kentut atau susah kentut bisa membuat perut terasa begah dan nyeri tak nyaman.
Penyebab kondisi tersebut dipengaruhi gas yang menumpuk dan tertahan di saluran pencernaan.
Perlu diketahui, kentut adalah bagian penting dari proses membuang kelebihan gas dari sistem pencernaan.
Baca juga: Kenapa Saat Haid Perut Rentan Sakit, Kembung, dan Sering Kentut?
Kondisi dan penyakit tertentu dapat menyebabkan seseorang susah kentut atau tidak bisa kentut.
Berikut beberapa kemungkinan penyebab tidak bisa kentut dan cara mengatasinya:
Sembelit atau konstipasi merupakan penyebab utama seseorang tidak bisa kentut dengan lancar.
Melansir Web MD, gas pada kentut bisa terbentuk di usus besar saat bakteri mencerna karbohidrat dalam kotoran.
Dalam kondisi sembelit, gas kentut tersebut jadi susah melewati usus besar. Kondisi ini rentan bikin penderitanya kembung dan merasa tidak nyaman.
Cara agar lebih mudah kentut saat sembelit sebenarnya bisa diatasi dengan obat-obatan dari dokter.
Selain itu, Anda juga bisa mengikuti diet makanan tertentu seperti susu, kacang-kacangan, dan buah-buahan yang bisa meningkatkan produksi gas di dalam perut.
Di antaranya apel, aprikot, kacang polong, kedelai, kembang kol, bawang putih, eks krim, susu, buah pir, serta gandum.
Saat sembelit, hindari makanan yang bisa memberikan bahan bakar bagi bakteri di perut tersebut.
Namun, jangan lupakan asupan serat agar kelancaran pencernaan tetap terjaga. Anda juga disarankan untuk minum jahe.
Rempah-rempahan ini dapat mempercepat pergerakan makanan melalui usus. Sehingga, bisa meredakan kembung dan membantu merangsang kentut.
Baca juga: Kentut Bau Bisa Jadi Tanda Penyakit Apa?
Dilansir dari Everyday Health, sakit perut sebelah kanan merupakan salah satu gejala usus buntu yang paling umum.