Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/05/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kentut sering dianggap memalukan, tetapi sebenarnya adalah hal yang alamiah dan memiliki manfaat bagi kesehatan.

Mengutip Healthline, kentut adalah produk sampingan dari sistem pencernaan yang bekerja.

Mengutip Medicine Net, kentut diproduksi karena ada gas yang masuk dalam tubuh saat kita makan dan yang terbentuk di usus saat makanan dicerna.

Baca juga: 3 Makanan Ini Bisa Bikin Aroma Kentut Sangat Bau

Karbohidrat tertentu yang kita konsumsi tidak sepenuhnya dicerna oleh enzim di lambung dan usus.

Sisa dari karbohidrat itu kemudian dicerna oleh bakteri di usus.

Dalam proses pencernaan oleh bakteri usus itu menghasilkan gas, yang mengandung hidrogen sulfida dan amonia.

Itulah yang membuat kentut kita bau.

Berangkat dari penjabaran tersebut dapat dikatakan bahwa kentut bermanfaat bagi kesehatan.

Berikut penjabaran manfaat kentut bagi kesehatan:

Baca juga: 7 Penyebab Sering Kentut, Efek Makanan sampai Gangguan Pencernaan

1. Tanda Anda mengkonsumsi makanan seimbang

Mengutip Healthline, makanan seimbang terdiri dari karbohidrat, protein, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian.

Makanan itu akan menghasilkan gas dalam proses pencernaan. Sehingga, manfaat kentut bisa menjadi tanda Anda sudah mengkonsumsi makanan seimbang. 

Jika Anda hanya makan karbohidrat sederhana, Anda mungkin tidak akan menghasilkan banyak gas. Namun, itu tidak sehat.

Makan makanan bergizi seimbang yang lebih sehat untuk tubuh, khususnya untuk usus.

2. Mengurangi sakit perut

Mengutip Healthline, saat makan, minum, mengunyah, menelan, dan mencerna makanan, gas akan terkumpul di saluran pencernaan.

Saat pencernaan Anda telah menghasilkan banyak gas, itu akan menyebabkan sakit perut dan ketidaknyamanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com